Pengalihan Dana Bergulir LDPB-KUMKM Diyakini Dekati Target
A
A
A
JAKARTA - Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) mencatatkan total jumlah dana bergulir pengalihan yang telah masuk ke rekening LPDB sebesar Rp902,9 miliar atau sebesar 75,1% dari Rp1,2 triliun yang harus masuk pada tahun ini. Pengalihan dana ini sesuai yang dibebankan kepada LPDB dan yang dilaporkan ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Direktur Keuangan LPDB Ahmad Nizar didampingi Direktur Pengembangan Usaha LPDB, Adi Trisnojuwono disela Rakor Pengalihan Dana Bergulir serta Sosialisasi dan Bimtek Program Insklusif LPDB KUMKM 2018, menyampaikan, dana bergulir itu sebelumnya telah disalurkan kepada 12.257 koperasi sejak 2000-2017.
"Sesuai PMK 99/2008, tugas LPDB dalam hal pengalihan dana bergulir ini adalah 10 tahun, yang akan berakhir pada tahun ini. Namun kita terus berupaya dan tetap optimis dalam hal pengalihan dana bergulir dengan target-target yang optimal," ujar Nizar, Kamis (29/3/2018).
Sementara itu, Adi mengatakan, koperasi penerima dana bergulir 2000-2007 itu, jenis usahanya beragam, mulai dari pertanian, perikanan, dan simpan pinjam. "Intinya kita ingin koperasi itu terus eksis dengan salah satunya terwujud dalam pengembalian dana bergulir, kita akan bina terus," tambah dia di forum yang sama.
Meski banyak permintaan, ditegaskan oleh LPDB KUMKM tidak akan gegabah menyalurkan dana itu, hanya untuk sekadar mencapai target. Selanjutnya ditargetkan agar penyaluran dana LPDB KUMKM ini bisa merata di seluruh Indonesia.
Direktur Keuangan LPDB Ahmad Nizar didampingi Direktur Pengembangan Usaha LPDB, Adi Trisnojuwono disela Rakor Pengalihan Dana Bergulir serta Sosialisasi dan Bimtek Program Insklusif LPDB KUMKM 2018, menyampaikan, dana bergulir itu sebelumnya telah disalurkan kepada 12.257 koperasi sejak 2000-2017.
"Sesuai PMK 99/2008, tugas LPDB dalam hal pengalihan dana bergulir ini adalah 10 tahun, yang akan berakhir pada tahun ini. Namun kita terus berupaya dan tetap optimis dalam hal pengalihan dana bergulir dengan target-target yang optimal," ujar Nizar, Kamis (29/3/2018).
Sementara itu, Adi mengatakan, koperasi penerima dana bergulir 2000-2007 itu, jenis usahanya beragam, mulai dari pertanian, perikanan, dan simpan pinjam. "Intinya kita ingin koperasi itu terus eksis dengan salah satunya terwujud dalam pengembalian dana bergulir, kita akan bina terus," tambah dia di forum yang sama.
Meski banyak permintaan, ditegaskan oleh LPDB KUMKM tidak akan gegabah menyalurkan dana itu, hanya untuk sekadar mencapai target. Selanjutnya ditargetkan agar penyaluran dana LPDB KUMKM ini bisa merata di seluruh Indonesia.
(akr)