Penyaluran Dana Bergulir Capai Rp868 Miliar, LPDB-KUMKM Optimistis Capai Target

Jum'at, 28 Juli 2023 - 13:35 WIB
loading...
Penyaluran Dana Bergulir Capai Rp868 Miliar, LPDB-KUMKM Optimistis Capai Target
LPDB-KUMKM hingga 26 Juli 2023 telah berhasil menyalurkan dana bergulir sebesar Rp895 miliar yang dilakukan dengan dua pola yakni konvensional dan syariah. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah ( LPDB-KUMKM ) hingga 26 Juli 2023 telah berhasil menyalurkan dana bergulir sebesar Rp895 miliar. Penyaluran dana bergulir ini dilakukan dengan dua pola yakni konvensional dan syariah.



Rinciannya, untuk pola konvensional telah disalurkan sebesar Rp596 miliar, dan pola syariah sebesar Rp298 miliar. Pencapaian ini menjadikan LPDB-KUMKM optimistis, untuk mencapai target yang telah ditetapkan oleh pemerintah sebesar Rp1,8 triliun sepanjang tahun 2023.

"Penyaluran dana bergulir yang mencapai angka Rp895 miliar ini merupakan komitmen kuat LPDB-KUMKM dalam mendukung pertumbuhan sektor koperasi dan usaha mikro, kecil, dan menengah di Indonesia," ujar Direktur Utama LPDB-KUMKM, Supomo, Jumat (28/7/2023).



Menurut Supomo, dana bergulir yang disalurkan kepada koperasi bertujuan untuk meningkatkan akses permodalan serta memperkuat daya saing para pelaku usaha tersebut.

Supomo menyampaikan, pihaknya akan terus berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan koperasi dan UMKM di Indonesia. Melalui penyaluran dana bergulir yang tepat dan efektif, dan diharapkan dapat memberikan stimulus yang signifikan bagi para pelaku usaha kecil dan menengah untuk berkembang dan berkontribusi dalam perekonomian negara.

Langkah Strategis

Selain itu Supomo juga menambahkan, bahwa LPDB-KUMKM memiliki strategi dalam melaksanakan penyaluran dana bergulir. Langkah-langkah strategis ini meliputi penyederhanaan proses pengajuan, peningkatan pemantauan dan pengawasan, serta penguatan kolaborasi dengan mitra strategis untuk memastikan keberhasilan penyaluran dana bergulir.

Menurutnya, LPDB-KUMKM juga menjalankan program-program pemulihan ekonomi yang tanggap dan responsif terhadap kebutuhan para pelaku usaha sejak pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu. Program-program ini mencakup restrukturisasi, peningkatan akses digital, dan pemberian pelatihan serta pendampingan untuk meningkatkan daya saing.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.7889 seconds (0.1#10.140)