Per Februari 2018, Uang Beredar Capai Rp5.351,2 Triliun

Jum'at, 30 Maret 2018 - 17:24 WIB
Per Februari 2018, Uang Beredar Capai Rp5.351,2 Triliun
Per Februari 2018, Uang Beredar Capai Rp5.351,2 Triliun
A A A
JAKARTA - Likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) tercatat tumbuh melambat pada Februari 2018.

Posisi M2 tercatat Rp5.351,2 triliun pada Februari 2018 atau tumbuh 8,3% (yoy), sedikit lebih rendah dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang tumbuh 8,4% (yoy).

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Agusman mengatakan, berdasarkan komponennya, perlambatan pertumbuhan M2 bersumber dari komponen uang kuasi yang tumbuh 6,7% (yoy), melambat dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang tumbuh 7,4% (yoy).

"Selain itu, pertumbuhan tahunan surat berharga selain saham juga tercatat mengalami perlambatan," ujarnya dalam rilis di Jakarta, Jumat (30/3/2018).

Namun demikian, pertumbuhan tahunan komponen M1 (uang beredar dalam arti sempit) meningkat sejalan dengan uang kartal dan giro yang tumbuh lebih tinggi dari sebelumnya.

Berdasarkan faktor yang memengaruhi, perlambatan pertumbuhan M2 dipengaruhi oleh melambatnya aktiva luar negeri bersih. Aktiva luar negeri bersih pada Februari 2018 tumbuh melambat 13,6% (yoy), atau lebih rendah dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang sebesar 17,5% (yoy).

Suku bunga kredit dan simpanan berjangka kembali turun, mencerminkan masih berlanjutnya transmisi penurunan suku bunga kebijakan Bank Indonesia. Pada Februari 2018, rata-rata tertimbang suku bunga kredit perbankan tercatat 11,27% atau turun 5 basis poin dari bulan sebelumnya.

Sementara itu, suku bunga simpanan berjangka dengan tenor 1, 3, 6, 12, dan 24 bulan pada Februari 2018 masing-masing tercatat 5,65%, 5,97%, 6,40%, 6,56%, dan 6,73%, turun dibandingkan dengan bulan sebelumnya sebesar 5,72%, 6,03%, 6,49%, 6,68%, dan 6,74%.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6698 seconds (0.1#10.140)