Budi Karya Dorong Industri Penerbangan Ikut Kembangkan Pariwisata

Jum'at, 30 Maret 2018 - 21:37 WIB
Budi Karya Dorong Industri Penerbangan Ikut Kembangkan Pariwisata
Budi Karya Dorong Industri Penerbangan Ikut Kembangkan Pariwisata
A A A
JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan dorongan kepada stakeholder penerbangan turut aktif mengembangkan pertumbuhan pariwisata di Indonesia.

"Kemenhub memberikan dorongan kepada stakeholder penerbangan mendukung program pemerintah dalam meningkatkan pertumbuhan wisatawan, baik domestik dan internasional. Serta mendukung konektivitas di Indonesia semakin baik dengan adanya pesawat-pesawat baru yang mutakhir," katanya usai menghadiri acara Penandatanganan antara Lion Air Group dan CFM International di Jakarta, Jumat (30/3/2018).

Dengan dilakukannya penandatanganan antara Lion Air Group dengan CFM tersebut, diharapkan dapat meningkatkan standar keamanan dan keselamatan penerbangan.

"Semoga ini menjadi suatu kemajuan dan keberhasilan bagi dunia penerbangan di Indonesia dan juga dapat menjadi contoh bagi stakeholder penerbangan lainnya sehingga menjadi semakin kompetitif dengan meningkatkan standar keselamatan penerbangan dan layanan," imbuh dia.

Senada dengannya, Founder Lion Air Group, Rusdi Kirana berencana untuk mengembangkan pariwisata di Indonesia dengan membuka rute penerbangan langsung ke Yogyakarta dari negara-negara lain.

"Seiring dengan program untuk mengembangkan pariwisata di Yogyakarta yaitu Borobudur, kami akan coba membuat direct flight (penerbangan langsung) dari Yogyakarta dan ke negara-negara lain. Kami juga sudah bicara dengan Pemenrintah Malaysia untuk membuat Twin City Kuala Lumpur-Yogyarakarta, Twin City-Kinabalu-Manado. Kami harapkan nantinya akan meningkatkan jumlah turis yang datang ke Indonesia," ungkapnya.

Untuk diketahui, Lion Air Group dan CFM baru saja menandatangani kontrak pembelian untuk Mesin Pesawat Tipe 380-LEAP-1A pada pesawat Airbus A320 dan Airbus A321 NEO, yang telah memperoleh DGCA Type Certificate Validation dari Indonesia, atau artinya sudah memenuhi persyaratan kelaikan udara di Indonesia.

Acara ini juga dihadiri Dirjen Perhubungan Udara Agus Santoso, Duta Besar Indonesia untuk Malaysia Rusdi Kirana, Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Joseph R. Donovan Jr, Duta Besar Perancis untuk Indonesia Jean Charles Berthonet, CEO GE Indonesia Handry Satriago, Vice President Sales and Marketing GE Aviation CFM International Chaker Chahrour.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3541 seconds (0.1#10.140)