Iron Mountain Usung Pengelolaan Data dan Informasi Terpadu

JAKARTA - Informasi dapat berbentuk apa saja. Dalam bentuk fisiknya, informasi dapat dituangkan dalam bentuk dokumen, foto, data diri, akte, benda seni bernilai tinggi, atau tulisan bersejarah. Sedangkan pada era digitalisasi informasi seperti sekarang ini, informasi pun dapat berbentuk data digital.

Jasa pengelolaan dan penyimpanan informasi bukanlah hal baru di Indonesia. Terdapat kebutuhan berskala nasional untuk menyimpan dan mengelola informasi secara aman dan cermat bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia.

Tetapi, karena membutuhkan modal besar untuk mendirikan pusat data atau penyimpanan informasi, maka perusahaan-perusahaan tersebut memanfaatkan jasa layanan pengelolaan dan penyimpanan data dan informasi.

"Beragam manfaat dirasakan oleh banyak industri, mulai dari perbankan, rumah sakit, hingga industri hiburan. Hal ini karena pentingnya menyimpan dan mengelola sejarah dan rekaman data-data secara aman, cermat, serta terampil," ujar Ernest Cloutier dari Iron Mountain dalam keterangan resmi, Jumat (30/3/2018).

Ditemukan pada tahun 1951, Iron Mountain Incorporated® (NYSE: IRM) adalah pemimpin global (global market leader) dalam penyedia layanan pengelolaan dan penyimpanan informasi.

Menghadirkan lebih dari 60 tahun kepiawaian pengelolaan data dan informasi berkelas dunia, menjadikan Iron Mountain sebagai pemimpin industri terkemuka global dengan rekam jejak terdepan.

Dipercaya oleh lebih dari 225.000 organisasi terkemuka di seluruh dunia, termasuk di dalamnya 95% perusahaan terdaftar di Fortune 1000 Companies, jaringan real estate Iron Mountain mencakup lebih dari 87 juta kaki persegi yang tersebar di lebih dari 1.400 fasilitas di 53 negara dan 6 benua.

Revenue tercatat di angka USD3,9 miliar, dan keuntungan operasional (adjusted gross profit) di angka USD2,2 miliar.