IHSG Berbalik Menguat Usai Terjun Bebas, Bursa Asia Perkasa
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Kamis (5/4/2018) dibuka berbalik menguat, setelah kemarin terjun bebas. IHSG pagi ini menguat ke level 6.209,61 dengan tambahan 50,51 poin yang setara dengan 0,86%.
Pada perdagangan kemarin, bursa saham Tanah Air ditutup ditutup terkapar dengan pelemahan mencapai sebesar 1,15%. IHSG pada perdagangan, Rabu (4/4) berakhir ambruk ke level 6.157,10 lewat penurunan 71,92 poin.
Sektor saham dalam negeri pada perdagangan pagi tanpa terkecuali berada di zona hijau, meski dengan kenaikan yang tidak terlalu besar. Kekuatan tertinggi dicetak pertambangan 1,51% untuk kemudian diikuti infrastruktur dengan lompatan sebesar 1,25%.
Adapun nilai transaksi bursa Indonesia pada sesi pagi hari ini tercatat Rp3,73 miliar dengan 4,20 juta saham diperdagangkan pada sesi pagi dan transaksi bersih asing mencapai Rp42,67 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp1,10 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp1,15 triliun. Tercatat 227 saham naik, 40 turun dan 198 stagnan.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) bertambah Rp900 menjadi Rp72.900, PT Siantar Top Tbk. (STTP) meningkat Rp320 menjadi Rp4.400 dan PT Indospring Tbk. (INDS) naik Rp50 menjadi Rp1.685.
Selain itu saham yang melemah yakni PT Supreme Cable Manufacturing & Commerce T (SCCO) menyusut Rp350 menjadi Rp10.000, PT PT Pelayaran Tamarin Samudra Tbk (TAMU) berkurang Rp50 ke level Rp3.750 serta PT Matahari Department Store Tbk. (LPPF) turun Rp150 menjadi Rp10.825.
Kebanyakan pasar saham Asia Pasifik menguat pada perdagangan awal hari ini, seperti dikutip dari CNBC menyusul rebound Wall Street ketika perang dagang AS dan China dicemaskan bakal benar-benar terjadi. Indeks Nikkei Jepang naik 1,67% dan Topix meningkat 1,2% ditopang raihan positif semua sektor.
Sub indexe Topix yakni saham real estat dan obat-obatan berada di antara yang berkinerja terbaik pagi ini. Sementara produsen baja diperdagangkan lebih rendah. Sedangkan indeks Kospi juga bertambah 1,35% didorong keuntungan sektor teknologi seperti Samsung Electronics menanjak 2,94%.
Di Australia, indeks ASX 200 naik tipis 0,61% ketika subindex keuangan terbebani naik 1,15%. Meskipun keuntungan lebih luas pada indeks, sektor materials tergelincir 0,11%. Saham pertambangan diperdagangkan lebih rendah, dengan Rio Tinto meluncur 1,19%.
Keuntungan juga terlihat di tempat lain di kawasan ini, dengan Indeks Straits Times Singapura lebih tinggi sebesar 1,88%. Pasar saham Hong Kong, China dan Taiwan ditutup karena pagelaran Festival Ching Ming.
Pada perdagangan kemarin, bursa saham Tanah Air ditutup ditutup terkapar dengan pelemahan mencapai sebesar 1,15%. IHSG pada perdagangan, Rabu (4/4) berakhir ambruk ke level 6.157,10 lewat penurunan 71,92 poin.
Sektor saham dalam negeri pada perdagangan pagi tanpa terkecuali berada di zona hijau, meski dengan kenaikan yang tidak terlalu besar. Kekuatan tertinggi dicetak pertambangan 1,51% untuk kemudian diikuti infrastruktur dengan lompatan sebesar 1,25%.
Adapun nilai transaksi bursa Indonesia pada sesi pagi hari ini tercatat Rp3,73 miliar dengan 4,20 juta saham diperdagangkan pada sesi pagi dan transaksi bersih asing mencapai Rp42,67 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp1,10 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp1,15 triliun. Tercatat 227 saham naik, 40 turun dan 198 stagnan.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) bertambah Rp900 menjadi Rp72.900, PT Siantar Top Tbk. (STTP) meningkat Rp320 menjadi Rp4.400 dan PT Indospring Tbk. (INDS) naik Rp50 menjadi Rp1.685.
Selain itu saham yang melemah yakni PT Supreme Cable Manufacturing & Commerce T (SCCO) menyusut Rp350 menjadi Rp10.000, PT PT Pelayaran Tamarin Samudra Tbk (TAMU) berkurang Rp50 ke level Rp3.750 serta PT Matahari Department Store Tbk. (LPPF) turun Rp150 menjadi Rp10.825.
Kebanyakan pasar saham Asia Pasifik menguat pada perdagangan awal hari ini, seperti dikutip dari CNBC menyusul rebound Wall Street ketika perang dagang AS dan China dicemaskan bakal benar-benar terjadi. Indeks Nikkei Jepang naik 1,67% dan Topix meningkat 1,2% ditopang raihan positif semua sektor.
Sub indexe Topix yakni saham real estat dan obat-obatan berada di antara yang berkinerja terbaik pagi ini. Sementara produsen baja diperdagangkan lebih rendah. Sedangkan indeks Kospi juga bertambah 1,35% didorong keuntungan sektor teknologi seperti Samsung Electronics menanjak 2,94%.
Di Australia, indeks ASX 200 naik tipis 0,61% ketika subindex keuangan terbebani naik 1,15%. Meskipun keuntungan lebih luas pada indeks, sektor materials tergelincir 0,11%. Saham pertambangan diperdagangkan lebih rendah, dengan Rio Tinto meluncur 1,19%.
Keuntungan juga terlihat di tempat lain di kawasan ini, dengan Indeks Straits Times Singapura lebih tinggi sebesar 1,88%. Pasar saham Hong Kong, China dan Taiwan ditutup karena pagelaran Festival Ching Ming.
(akr)