Ekspansi 2018, Bank Mantap Siapkan Belanja Modal Rp140 Miliar

Selasa, 17 April 2018 - 20:12 WIB
Ekspansi 2018, Bank Mantap Siapkan Belanja Modal Rp140 Miliar
Ekspansi 2018, Bank Mantap Siapkan Belanja Modal Rp140 Miliar
A A A
JAKARTA - PT Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) siapkan ekspansi kantor cabang sebanyak 39 kantor cabang di seluruh pelosok Indonesia. Perseroan menganggarkan belanja modal (capex) sebesar Rp140 miliar demi pengadaan kantor cabang.

Direktur Utama Bank Mantap Josephus K. Triprakoso mengatakan, pihaknya menggencarkan peningkatan kantor cabang guna meningkatkan pelayanan kepada nasabah. Perseroan telah menyiapkan anggaran total Rp240 miliar baik untuk teknologi atau pengembangan jaringan.

“Tahun lalu kita sudah punya jaringan sekitar 182 jaringan kantor. Awal tahun tambah 4, dan sisanya akhir tahun lagi. Sampai akhir tahun target ada 221 kantor plus mobil kantor kas 59 mobil kas untuk memperkuat jaringan mantap di seluruh Indonesia,” kata Josephus di Jakarta, Selasa (17/4/2018).

Sebagai perusahaan anak Bank Mandiri dan Taspen, lanjut dia, Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) terus melakukan pembukaan cabang baru di seluruh wilayah Indonesia, dengan tujuan untuk memperluas jangkauan pelayanan kepada nasabah dan mengembangkan bisnis Bank Mantap.

"Salah satu realisasi hal tersebut adalah pembukaan kantor kas di Kantor Pusat PT Taspen Persero sebagai salah satu realisasi langkah strategis tersebut yang merupakan jaringan yang ke 55," terang dia.

Seiring dengan itu pihaknya optimistis dapat menggaet nasabah hingga 100 ribu nasabah hingga akhir tahun 2018 ini dengan peningkatan layanan digital perbankan. Perseroan mencatatkan hingga akhir tahun kemarin, jumlah nasabah mencapai 60 ribu.

Dia juga menambahkan tahun ini berniat untuk melakukan aksi korporasi dengan penambahan modal dengan suntikan modal yang diberikan dalam bentuk penyertaan langsung oleh induk perusahaan. Bank Mantap berencana akan melakukan penambahan modal sebesar Rp500 miliar.

“Permodalan akan ditambah Rp500 Miliar pada Semester I tahun ini, skemanya disuntik dari pemegang saham Taspen dan Mandiri,” paparnya.

Jos menjelaskan bila aksi korporasi tersebut berhasil dilaksanakan, nantinya akan merubah porsi kepemilikan saham dari Bank Mantap pada tahun ini. “Nantinya, ini kemungkinan ada penambahan sharenya. Dari Taspen menjadi 49% dan dari Mandiri bisa jadi 51%,” sambung Jos.

Sebagai informasi, modal inti Bank Mantap sebesar Rp 1,44 triliun atau tumbuh 30,91% yoy menjadi dari tahun sebelumnya sebesar Rp 1,10 triliun. Sedangkan rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) di 2017 terjaga pada level 22,32%.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5401 seconds (0.1#10.140)