Mendes: Alokasi Dana Desa Bisa Genjot Pertumbuhan Ekonomi

JAKARTA - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) telah mengalokasikan Dana Desa ke beberapa desa yang tertinggal. Alokasi Dana Desa ini telah menggenjot pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Menteri Desa PDTT Eko Putro Sandjojo mengatakan dana yang diberikan membuat desa tersebut menjadi berkembang dan tidak menjadi desa yang tertinggal. Lantaran infrastruktur desa yang telah membaik dengan pembangunan desa melalui alokasi dana.

"Dari survei-survei yang diadakan UGM dan IPB, tingkat desa tertinggal itu cukup signifikan. Tapi dengan Dana Desa ini telah menggenjot pertumbuhan ekonomi Indonesia," kata Eko Putro di Gedung BPS, Jakarta, Kamis (19/4/2018).

Eko Putro menargetkan akan ada 3.000 desa yang akan maju pada 2019. Ia mengatakan realisasi desa menjadi maju merupakan komitmennya. "Ya saya targetkan tahun 2019 ada 3.000 desa yang maju. Dan itu lebih dari setengahnya program kita, yaitu 5.000 desa. Dan ini akan dilakukan setiap tahunnya," kata dia.

Dan kata Eko, untuk anggaran dana desa tahun 2019 akan ditingkatkan sebesar Rp25 triliun dari Rp60 triliun menjadi Rp85 triliun. Dana Desa selain untuk pembangunan juga bertujuan agar perputaran uang di desa berkembang dengan baik. Dengan begitu, kemiskinan di desa akan berkurang dan desa tertinggal akan terangkat menjadi desa berkembang.