Bank Indonesia Tidak Cemas Rupiah Mengalami Depresiasi

Jum'at, 20 April 2018 - 17:27 WIB
Bank Indonesia Tidak...
Bank Indonesia Tidak Cemas Rupiah Mengalami Depresiasi
A A A
JAKARTA - Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Dody Budi Waluyo mengatakan bank sentral tidak khawatir mengenai nilai tukar rupiah yang semakin melemah. Hari ini, pukul 10.40 WIB, rupiah terdepresiasi 34 poin atau 0,25% ke level Rp13.819 per USD.

Menurut Dody, ketidakcemasan otoritas moneter karena pihaknya akan menggunakan instrumen dalam menstabilkan rupiah.

"Tidak khawatir artinya Bank indonesia tetap pada posisi untuk terus berada di pasar. Kami tetap menstabilkan rupiah dengan menggunakan instrumen yang sudah kami gunakan saat ini," ujar Dody di Gedung BI, Jakarta, Jumat (20/4/2018).

Dia menerangkan bahwa pelemahan rupiah dikarenakan tingginya impor bahan baku dan barang modal. Serta, risiko current account dan transaksi berjalan yang kemungkinan akan lebih defisit dari tahun lalu.

"Dan kami selalu memberikan penjelasan bahwa pelemahan (rupiah) itu lebih didorong karena impor yang terkait bahan baku dan barang modal," terangnya.

Selain itu, tekanan pada rupiah terjadi karena faktor eksternal yaitu dari Amerika Serikat. Juga tekanan dari global yang cukup besar telah memperlemah mata uang di regional.

Meski demikian, kata Dody, kekuatan ekonomi domestik masih cukup baik. Hal ini terlihat dari inflasi yang masih rendah, ekspor dan perdagangan juga positif.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1206 seconds (0.1#10.140)