Luncurkan ETF Top 40 Danareksa Bidik Dana Kelolaan Rp1 T

Selasa, 24 April 2018 - 17:15 WIB
Luncurkan ETF Top 40 Danareksa Bidik Dana Kelolaan Rp1 T
Luncurkan ETF Top 40 Danareksa Bidik Dana Kelolaan Rp1 T
A A A
JAKARTA - PT Danareksa Investment Management (DIM) meluncurkan produk terbarunya yaitu Danareksa ETF Indonesia Top 40 dengan mengincar dana kelolaan hingga Rp1 triliun.

Direktur Utama Danareksa Investment Management, Marsangap P Tamba menjelaskan setelah sukses menerbitkan Reksa Dana Penyertaan Terbatas Ekuitas pada awal April 2018, anak usaha PT Danareksa (Persero) tersebut kembali meluncurkan produk teranyarnya Danareksa ETF Indonesia Top 40.

"Kami memiliki komitmen untuk terus mendukung pertumbuhan industri pasar modal melalui penerbitan produk investasi yang inovatif, salah satunya melalui Danareksa ETF Indonesia Top 40," kata Marsangap dalam jumpa pers di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (24/4/2018).

Menurut dia, Danareksa ETF Indonesia Top 40 merupakan produk ETF pertama yang diluncurkan DIM. Portofolio Reksa Dana ETF ini terdiri dari 40 saham pilihan yang memiliki kualitas prima, baik dari sisi kapitalisasi maupun likuiditas.

"Dengan strategi investasi melalui pemilihan saham dan pembobotan saham yang tepat, berdasarkan hasil backtesting, kinerja Danareksa ETF Indonesia Top 40 mampu outperform terhadap kinerja indeks unggulan, seperti IHSG, LQ-45 dan IDX-30," urainya.

Dalam hal pengelolaan, Danareksa Investment Management bekerjasama dengan dealer partisipan yaitu PT Indo Premier Sekuritas dan PT Bank Central Asia (BCA) Tbk sebagai bank kustodian yang sudah berpengalaman dalam pengelolaan ETF.

"Dengan strategi pemasaran yang akan fokus pada nasabah institusi eksisting DIM yang telah memiliki produk ETF, selama setahun kedepan kami menargetkan produk ini dapat mencapai Rp1 triliun," harap dia.

Untuk catatan, sampai dengan 20 April 2018, total dana kelolaan Danareksa Investment Management telah mencapai angka Rp33,9 triliun atau mengalami pertumbuhan sebesar 24% dibandingkan akhir tahun lalu yang sebesar Rp27,2 triliun.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5927 seconds (0.1#10.140)