Garuda Metalindo Berencana bagikan Dividen Rp75 Miliar

Kamis, 26 April 2018 - 22:01 WIB
Garuda Metalindo Berencana...
Garuda Metalindo Berencana bagikan Dividen Rp75 Miliar
A A A
JAKARTA - Emiten produsen fasteners (mur dan baut) dan komponen automotif PT Garuda Metalindo Tbk (BOLT), berencana membagikan dividen tunai kepada para pemegang sahamnya sebesar Rp75 miliar.

Presiden Direktur Garuda Metalindo Ervin Wijaya mengatakan untuk tahun buku 2017, perseroan akan membagikan dividen tunai sebesar 80,81% dari laba bersih perusahaan yang sebesar Rp92,81 miliar atau senilai Rp75 miliar.

"Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), telah diputuskan untuk pembagian dividen senilai Rp32 per saham atau Rp75 miliar," kata Ervin dalam keterangan persnya di Jakarta, Kamis (26/4/2018).

Selain digunakan untuk dividen, RUPST Garuda Metalindo juga memutuskan sisa laba bersih sebesar Rp13,1 miliar akan dibukukan sebagai laba ditahan guna memperkuat permodalan perseroan.

"Sedangkan sekitar 5% dari laba bersih atau sebesar Rp4,6 miliar akan ditempatkan sebagai dana cadangan perseroan," paparnya.

Untuk catatan sampai akhir tahun 2017, dana hasil IPO perseroan telah digunakan seluruhnya yaitu sebesar Rp252,3 miliar. Emiten berkode saham BOLT ini merupakan pemasok OEM untuk brand otomotif seperti Honda, Toyota, Daihatsu, Nissan, Suzuki, Kawasaki, dan brand otomotif utama lainnya.

Kinerja penjualan bersih konsolidasi perseroan di tahun 2017 meningkat sebesar 17,86% dibandingkan dengan tahun 2016 sebelum konsolidasi. Laba bersih perseroan mengalami penurunan sebesar 14,44% yang disebabkan karena adanya penambahan beban bunga dari proses akuisisi PT Mega Pratama Ferindo (MPF).

"Akuisisi strategis dengan MPF ini diharapkan memberikan keuntungan yang lebih besar kepada perseroan pada tahun-tahun mendatang," tuturnya.

Untuk tahun 2018, perseroan akan terus melanjutkan strategi dan kebijakan yang sudah dimulai sejak tahun 2017, yaitu memperkuat pasar domestik dan pengembangan pasar ekspor.

"Proyeksi pertumbuhan perseroan dalam pasar domestik di tahun 2018 diproyeksikan meningkat sebesar 15%, sedangkan untuk pasar ekspor diproyeksikan meningkat sebesar 60% dibandingkan dengan tahun sebelumnya," tutupnya.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7117 seconds (0.1#10.140)