Rupiah Ditutup Mixed, USD Terbaik Sejak November 2016

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan sore, Jumat (27/4/2018) berakhir variatif atau mixed dengan kecenderungan sedikit membaik. Perbaikan rupiah di akhir pekan mengiringi penguatan dolar yang belum bisa terbendung untuk mendekati posisi terbaiknya.

Data Yahoo Finance menunjukkan rupiah di sesi perdagangan sore berada pada posisi Rp13.888/USD atau terpeleset ke zona merah dibanding penutupan sebelumnya Rp13.885/USD. Rupiah sepanjang hari ini bergerak pada level Rp13.867-Rp13.896/USD.

Menurut data Bloomberg di akhir perdagangan, rupiah bertengger ke level Rp13.893/USD atau tidak lebih baik dari penutupan tengah pekan kemarin Rp13.891/USD. Pergerakan harian rupiah berada di kisaran Rp13.875-Rp13.897/USD.

Sementara, data SINDOnews bersumber dari Limas, rupiah sore ini berada pada level Rp13.895/USD atau berbalik untuk mulai menanjak naik. Posisi kali ini membaik dibandingkan kemarin Rp13.920/USD.

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah tertahan pada tren perbaikan di level Rp13.879/USD. Posisi ini memperlihatkan rupiah mencoba bangkit dibandingkan posisi perdagangan sebelumnya Rp13.930/USD.

Dilansir CNBC, dolar masih berada di atas level 91.00 terhadap beberapa mata uang utama. Indeks dolar diperdagangkan pada level 91.639 hingga perdagangan sore atau sedikit menyusut dibandingkan sesi sebelumnya 91.670.

Yen Jepang diperdagangkan pada level 109.27 untuk greenback, melemah dari tingkat sebelumnya 109.13, dan dolar Australia pada USD0.7543. USD sendiri seperti dikutip dari Reuters, berada dalam jalur mingguan terbaik sejak November 2016.

Terhadap beberapa mata uang utama lainnya, USD telah meningkat 0,2% menjadi 91.71, tingkat tertinggi sejak 12 Januari. Selama seminggu, dolar juga telah memperoleh lebih dari 1,5% dan berada dalam trek performa mingguan terbaik sejak akhir November 2016.