Pelindo III Datangkan Lima Reach Stacker

Kamis, 03 Mei 2018 - 02:13 WIB
Pelindo III Datangkan Lima Reach Stacker
Pelindo III Datangkan Lima Reach Stacker
A A A
SURABAYA - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Persero sepanjang tahun ini akan mendatangkan lima reach stacker (kendaraan pengangkat peti kemas). Kendaraan ini akan ditempatkan di beberapa pelabuhan yang dikelolanya.

CEO Pelindo III Ari Askhara mengatakan, bertambahnya peralatan ini akan meningkatkan produktivitas operasional di lapangan penumpukan. Sehingga produktivitas terminal peti kemas yang dikelola Pelindo III akan terus meningkat seiring peningkatan throughput (arus peti kemas).

"Kami juga memberi perhatian lebih pada pengembangan pelabuhan-pelabuhan di luar Jawa. Ini untuk mendorong perekonomian setempat," katanya di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (2/5/2018).

Datangnya peralatan tambahan, lanjut dia, akan meningkatkan efektivitas kinerja. Pemilik barang yang mengirim barangnya via pelabuhan akan menikmati manfaat biaya logistik yang lebih efisien. Dampak turunannya diharapkan industri akan semakin bergeliat dan di level masyarakat daya beli bisa meningkat.

Efektivitas operasional akan membawa manfaat pada pemilik barang. "Ini karena potensi keterlambatan layanan akibat antrean (menunggu alat) semakin minim," terangnya.

Engineering and ICT Director Pelindo III, Husein Latief menambahkan, lima reach stacker baru Pelindo III tersebut ditempatkan di Pelabuhan Tanjung Perak, Terminal Teluk Lamong, serta di Kalimantan Tengah untuk Pelabuhan Sampit dan Pelabuhan Kumai.

Peralatan ini dilengkapi dengan mesin berteknologi baru yang lebih bertenaga dengan kapasitas angkat hingga 31 ton pada row kedua. Mesin baru ini juga lebih hemat bahan bakar. Sehingga lebih hemat biaya operasional. Dan yang terpenting lebih ramah lingkungan.

Husein menjelaskan, pemilihan reach stacker mempertimbangkan luasan lapangan penumpukan yang lebih sempit. Akhirnya, pihaknya memilih reach stacker dengan wheel baseyang panjang, yakni 6,25 meter, dengan kapasitas angkat di row kedua cukup besar.

Karena fitur ini bermanuver dengan baik di tempat sempit. "Kemudian mampu mengangkat peti kemas di tingkat dua dengan posisi pengambilan miring dan mengurangi risiko overload," tambahnya.

Sementara itu, General Manager Pelindo III Sampit, Jasri membenarkan hal tersebut. Saat arus peti kemas ramai, potensi antrean bisa terjadi karena menunggu layanan dari satu reach stacker yang tersedia.

"Saat ramai, terjadi antrean pada layanan receiving/delivery (kegiatan menerima dan mengirim barang, ke dan dari luar pelabuhan). Peningkatan arus peti kemas di Pelabuhan Sampit, salah satunya dikontribusikan oleh peningkatan arus komoditas pupuk. Tambahan peralatan akan meningkatkan distribusi komoditas penting untuk wilayah Kalimantan Tengah," katanya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8865 seconds (0.1#10.140)