Adira Finance Bukukan Laba Bersih Rp443 M di Kuartal I-2018

Jum'at, 04 Mei 2018 - 18:37 WIB
Adira Finance Bukukan...
Adira Finance Bukukan Laba Bersih Rp443 M di Kuartal I-2018
A A A
JAKARTA - Adira Finance membukukan laba bersih sebesar Rp443 miliar dan pembiayaan baru sejumlah Rp8,7 triliun pada Kuartal I-2018. Kondisi ekonomi Indonesia yang menunjukkan perbaikan menjadi indikator kenaikan pembiayaan baru sebesar 19,5% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Penjualan kendaraan bermotor domestik yang merupakan indikator permintaan konsumen Tanah Air juga mulai menunjukkan perbaikan. Pertumbuhan penjualan sepeda motor baru dan mobil baru juga berdampak pada peningkatan penyaluran pembiayaan Perusahaan.

’’Pada Kuartal I-2018, kami berhasil mencatatkan pertumbuhan pada penyaluran pembiayaan baru lebih besar dari pertumbuhan pasar automotif. Kami membukukan pembiayaan baru sejumlah Rp8,7 triliun atau naik 19,5% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Piutang pembiayaan yang dikelola (managed receivables) tercatat sebesar Rp46,1 triliun, dan laba bersih tercatat sejumlah Rp443 miliar,”kata Hafid Hadeli selaku Direktur Utama Adira Finance di Jakarta, Jumat (4/5/2018).

Pada Kuartal I-2018, kata Hafid, perusahaan mencatatkan laba bersih sebesar Rp443 miliar, naik 35,2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp328 miliar. Kenaikan laba bersih, jelas dia, terutama didorong oleh pertumbuhan pada pendapatan bunga karena pertumbuhan pada penyaluran pembiayaan, serta penurunan biaya pendanaan yang didukung oleh lingkungan suku bunga yang menurun.

Secara keseluruhan, total pendapatan Perusahaan tercatat tumbuh 13,3% menjadi Rp2,4 triliun pada Kuartal I-2018. Sementara itu, total beban mencatatkan kenaikan sebesar 9,8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu menjadi Rp1,8 triliun. ’’Pada Kuartal I-2018, Adira Finance telah menyalurkan pembiayaan untuk 402 ribu kontrak baru, dengan nilai total mencapai Rp8,7 triliun,’’terangnya..

Dari jumlah kontrak tersebut, terdapat 165 ribu unit sepeda motor baru dan 13 ribu unit mobil baru yang dibiayai Adira Finance. Ini memberikan pangsa pasar bagi Perusahaan sebesar 11,3% untuk sepeda motor baru dan 4,4% untuk mobil baru. Portofolio sepeda motor adalah sejumlah Rp4,2 triliun, mobil sejumlah Rp3,9 triliun serta barang rumah tangga (durables) dan lainnya sejumlah Rp588 miliar.

‘’Pembiayaan sepeda motor merupakan kontributor utama pembiayaan baru kami, yakni sebesar 48%, diikuti oleh pembiayaan mobil sebesar 45% serta sisanya adalah barang-barang rumah tangga (durables) dan lainnya. Pendorong pertumbuhan penyaluran pembiayaan yang terbesar adalah pada produk mobil baru dan sepeda motor baru,”jelas Hafid.

Berdasarkan data AISI, jumlah penjualan sepeda motor baru secara nasional pada Kuartal I-2018 mencapai 1,46 juta unit, naik 4,0% dibandingkan Kuartal-I 2017 yang sejumlah 1,40 juta unit setelah 3 tahun berturut-turut mengalami penurunan penjualan sejak tahun 2015. Sementara itu pada Kuartal I-2018, penjualan mobil baru secara wholesales juga mengalami pertumbuhan sebesar 2,9% menjadi 292 ribu unit dari 284 ribu unit pada Kuartal I-2017.

Pada Kuartal-I 2018, perbaikan ekonomi Indonesia terlihat dari estimasi pertumbuhan ekonomi oleh Bank Indonesia sebesar 5,13% dari sebesar 5,01% pada Kuartal I-2017. Indikator ini juga dapat dilihat dari suku bunga acuan BI yang bertahan selama 7 kali pada level 4,25% sejak bulan September 2017 di tengah ketidakpastian dalam pasar keuangan dunia. Selain itu, inflasi juga berada dengan target pemerintah yakni pada level 3,40%, mengalami perbaikan dibanding Kuartal-I 2017 pada level 3,61%.

Untuk menunjang kegiatan usaha penyaluran pembiayaan ini, Adira Finance memiliki beberapa alternatif sumber pendanaan yang terdiversifikasi, yakni skema pembiayaan bersama dan pendanaan eksternal yang terdiri dari pinjaman perbankan baik dari dalam maupun luar negeri dan surat utang dalam negeri. Strategi ini membantu Perusahaan dalam memiliki fleksibilitas dalam memperoleh pendanaan yang mencukupi dengan tingkat bunga yang kompetitif.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0770 seconds (0.1#10.140)