Budi Karya Pastikan Jalan Arteri Siap Layani Pemudik

Sabtu, 05 Mei 2018 - 07:01 WIB
Budi Karya Pastikan Jalan Arteri Siap Layani Pemudik
Budi Karya Pastikan Jalan Arteri Siap Layani Pemudik
A A A
JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memastikan jalan arteri non tol dari Jakarta hingga Surabaya dalam kondisi baik dan siap digunakan pada arus mudik Lebaran.

Untuk itu, Menhub mengimbau masyarakat, khususnya yang akan mudik tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur untuk menggunakan jalan-jalan arteri non tol.

Untuk memastikan kesiapan, Budi Karya melepas kegiatan Touring Sepeda Lebaran 2018 Jakarta-Surabaya. Dengan program ini, pihaknya dapat memastikan kondisi jalan arteri dari Jakarta menuju Surabaya dalam kondisi baik.

"Sekarang peserta touring sepeda sudah sampai di Surabaya dan itu (jalan arteri) bagus semuanya. Artinya pemudik itu dapat dua jalur, menggunakan jalan tol dan menggunakan jalan umum negara (arteri) yang bagus sekali selain jalur selatan. Itu penting saya sampaikan supaya tidak semata-mata di jalan tol," ujarnya di Jakarta, Jumat (4/5/2018).

Selain itu, Budi Karya mengimbau kepada masyarakat agar melakukan mudik beberapa hari sebelum Lebaran. Hal ini dikarenakan Menhub memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada H-2 atau H-3 jelang Lebaran. Sehingga nantinya dapat mengurangi kepadatan pada hari-hari itu.

Terkait cuti bersama, Menhub menyebut pihaknya menyetujui jika cuti bersama ditambah seperti yang telah diputuskan sebelumnya.

"Setuju (cuti bersama) yang sekarang, kalau saya. Akan tetapi sebagai Abdi Negara siap untuk melakukan apapun itu karena saya sudah memperkirakan skenario yang baik," katanya.

Terkait pelayanan dan transportasi, Ia memastikan bahwa seluruh unit pelayanan transportasi pada masa Lebaran tetap buka seperti biasa. Dimana ia sudah mendapat persetujuan dari seluruh stakeholder sektor transportasi. Hal ini penting dilakukan, selain untuk memastikan kelancaran arus mudik Lebaran, juga untuk memastikan kelancaran arus logistik.

Data Kementerian Perhubungan menyebut pada tahun 2018 akan ada kenaikan jumlah pengguna mobil pribadi sebanyak 3,72 juta mobil atau naik 16,69% dibandingkan tahun 2017 sebanyak 3,19 juta mobil pribadi.

Pemudik dengan sepeda motor pada tahun 2018 diprediksi mengalami kenaikan 33,33% yaitu 8,52 juta sepeda motor dari tahun 2017 sebanyak 6,39 juta sepeda motor.

Pada angkutan bus jumlah penumpang tahun 2017 sebanyak 7,95 juta, dan angka ini diprediksi meningkat 1,76% pada tahun 2018 menjadi 8,09 juta penumpang. Kenaikan jumlah penumpang juga diprediksi terjadi pada moda kereta api, dimana jumlah penumpang naik 5% pada tahun 2018 yaitu 4,63 juta penumpang dari tahun 2017 sebanyak 4,4 juta penumpang.

Kenaikan jumlah penumpang juga akan terjadi pada moda laut pada 2018, sebesar 2,27% atau sekitar 1,77 juta penumpang dari tahun sebelumnya 1,73 juta penumpang.

Prediksi kenaikan jumlah penumpang tertinggi terjadi pada angkutan udara, dimana tahun 2018 akan ada kenaikan jumlah penumpang 8,47% atau sekitar 5,75 juta penumpang dari tahun 2017 sebanyak 5,29 juta penumpang.

Pada angkutan Lebaran tahun 2018, pada moda darat telah disiapkan 49.613 unit bus dan 207 unit kapal ro-ro. Pada moda laut telah disiapkan 1.293 unit kapal, sedangkan angkutan udara telah disiapkan 537 unit pesawat. Untuk moda kereta api terdapat 335 kereta reguler dan 53 kereta tambahan
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7363 seconds (0.1#10.140)