Investasi USD44 Juta, Apple Buka Akademi di BSD City

Selasa, 08 Mei 2018 - 19:15 WIB
Investasi USD44 Juta,...
Investasi USD44 Juta, Apple Buka Akademi di BSD City
A A A
JAKARTA - Apple membuka Developer Academy di Indonesia yang merupakan akademi pertama di Asia Tenggara. Akademi ini akan melatih pengembang aplikasi masa depan untuk system operasi seluler yang diklaim Apple paling canggih di dunia.

Sebuah kelas perdana berisikan 75 siswa tengah memulai pelatihan selama satu tahun di fasilitas baru di Digital Hub BSD City, Tangerang, Banten.

"Apple Developer Academy membantu menyediakan pengembang masa depan dengan kemampuan yang mereka perlukan, untuk mengembangkan aplikasi iOS dan bergabung dalam perekonomian berbasis aplikasi yang berkembang pesat," ujar Lisa Jackson, wakil presiden Apple untuk bidang lingkungan hidup, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (8/5/2018).

Apple Developer Academy bertujuan menantang dan menginspirasi siswa melalui pendekatan berbagai bidang, dalam pengajaran dan pembelajaran. Kelas harian yang dipimpin oleh instruktur ahli yang dilatih Apple akan memberikan siswa kemampuan dan pengalaman untuk membuat ide mereka menjadi aplikasi dan dipasarkan melalui App Store.

Kelas-kelas di Apple Developer Academy mencakup Objective-C dan Swift. Swift adalah bahasa pemrograman dari Apple yang hebat dan intuitif yang diciptakan untuk membuat aplikasi iOS, Apple TV dan Apple Watch. Swift memberikan kebebasan dan kemampuan yang dibutuhkan oleh pengembang untuk membuat perangkat lunak masa depan yang mutakhir.

"Komunitas pengembang kami yang kreatif telah membantu membuat App Store sebagai platform aplikasi terbaik di dunia. Dan ada kesempatan yang tidak terbatas bagi orang dari berbagai usia di Indonesia untuk menciptakan aplikasi baru yang bisa dinikmati oleh orang di seluruh dunia," tegasnya.

Komunitas pengembang iOS di Indonesia tengan berkembang pesat, tumbuh lebih 50% selama dua tahun terakhir. Pada 2017 saja, pengembang iOS seluruh dunia menghasilkan pendapatan USD 26,5 miliar. Apple Developer Academy saat ini terbuka untuk semua pelajar tingkat universitas dari seluruh Indonesia, dan disediakan beasiswa bagi yang membutuhkan dukungan finansial.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto yang menghadiri pembukaan Apple Developer Academy mengatakan, akademi ini khusus melatih pengembang aplikasi masa depan untuk sistem operasi iOS. Akademi ini diharapkan menghasilkan 200 developer per tahun.

"Guna mendorong penumbuhan industri komponen untuk telepon seluler, komputer tablet serta software developer di dalam negeri dan juga menumbuhkan pusat inovasi baru," ucap Airlangga.

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menambahkan, Pusat riset di BSD ini jadi yang pertama di Indonesia. Menyusul nanti pusat riset serupa di Sumatra Utara dan provinsi lain di Jawa. Dia yakin, Indonesia akan memiliki kawasan yang selevel dengan pusat startup Amerika Serikat, Silicon Valley.

Sementara, CEO Sinarmas Land Michael Widjaja mengungkapkan, akan ada dua lagi perusahaan global yang akan berkiprah di Digital Hub BSD City. "Saya belum bisa sebutkan nama perusahaannya. Yang pasti ada dua dari Asia," tegasnya.

Michael menambahkan, Sinarmas Land menyiapkan investasi baru senilai Rp5 triliun-Rp10 triliun, dalam rangka pengembangan kawasan digital hub hingga lima tahun mendatang. "Sekitar Rp5 triliun hingga Rp10 triliun untuk pengembangan ekosistem digital di kawasan ini," tegasnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9858 seconds (0.1#10.140)