Gunung Merapi Erupsi, Garuda Indonesia Batalkan 14 Penerbangan Yogya

Jum'at, 11 Mei 2018 - 15:58 WIB
Gunung Merapi Erupsi,...
Gunung Merapi Erupsi, Garuda Indonesia Batalkan 14 Penerbangan Yogya
A A A
JAKARTA - Sehubungan dengan peningkatan aktivitas erupsi Gunung Merapi dan sesuai perpanjangan “Notification to Airman/Notam” No. B3565/18 terkait penutupan Bandara Adisutjipto Yogyakarta. Maka sejumlah penerbangan Garuda Indonesia dari dan menuju Yogyakarta hingga sore hari ini dibatalkan.

Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia Hengki Heriandono mengungkapkan, hal ini dilakukan untuk mencegah resiko buruk yang terjadi. "Sehubungan dengan peningkatan aktivitas erupsi Gunung Merapi tersebut, kami juga telah mempersiapkan contingency plan untuk penanganan penerbangan yang terdampak-termasuk penanganan penumpang," ujar Hengki Heriandono di Jakarta, Jumat (11/5/2018).

Sejalan dengan perpanjangan notam penutupan Bandara Adisutjipto Yogyakarta tersebut, Garuda Indonesia kembali membatalkan 6 (enam) penerbangan dari dan menuju Yogyakarta, yang terdiri dari GA 210/211/11 MAY Jakarta – Yogyakarta pp serta GA 212/213/11 MAY Jakarta – Yogyakarta pp. Selanjutnya GA 7308/7309/11 MAY Surabaya – Yogyakarta pp

Dengan pembatalan penerbangan tersebut di atas, maka hingga saat ini Garuda Indonesia sudah membatalkan sebanyak 14 penerbangan dari dan ke Yogjakarta. Sebelumnya Garuda Indonesia telah membatalkan sebanyak 8 penerbangan yaitu GA253/252/11MAY Denpasar – Yogyakarta pp, GA206/207/11MAY Jakarta – Yogyakarta pp, GA208/209/11MAY Jakarta – Yogyakarta pp dan GA664/665/11MAY Balikpapan – Yogyakarta pp.

Pembatalan penerbangan dari dan ke Yogyakarta tersebut sejalan komitmen perusahaan dalam mengedepankan aspek safety operasional penerbangan, khususnya mempertimbangkan sebaran abu vulkanik yang sangat beresiko terhadap keselamatan penerbangan.

Dengan situasi force majeure ini, maka seluruh penumpang Garuda Indonesia terdampak pembatalan jadwal penerbangan Garuda Indonesia akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Merapi tersebut diberikan pilihan untuk merubah jadwal penerbangan (reschedule), reroute atau melakukan full refund sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Garuda Indonesia akan terus memonitor situasi dan perkembangan berkaitan dengan aktivitas Gunung Merapi tersebut, khususnya aktivitas sebaran abu vulkanik yang dapat mengganggu keselamatan penerbangan.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2549 seconds (0.1#10.140)