Kapal Laut Pelni Bakal Dilengkapi Jaringan Komunikasi Internet

Jum'at, 11 Mei 2018 - 23:12 WIB
Kapal Laut Pelni Bakal Dilengkapi Jaringan Komunikasi Internet
Kapal Laut Pelni Bakal Dilengkapi Jaringan Komunikasi Internet
A A A
BANDUNG - PT Pelni (Persero) berencana melengkapi semua kapal dengan jaringan komunikasi. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini menargetkan rencana tersebut selesai pada 2019.

Direktur Utama Pelni Insan Purwarisya L Tobing mengatakan, mulai tahun ini semua kapal Pelni akan dilengkapi jaringan komunikasi seperti wifi. Jaringan tersebut bisa dipakai penumpang dan anak buah kapal (ABK) untuk berkomunikasi dengan kantor pusat atau pengatur lalu lintas laut.

"Pelni punya 26 kapal laut. Untuk tahap awal, kami akan menerapkan jaringan komunikasi ini di lima kapal. Nanti akan dilakukan secara bertahap hingga Lebaran 2019 selesai semua," jelas Insan saat penandatanganan MoU dengan PT Len Industry di Bandung, Jumat (11/5/2018).

Sambung dia menerangkan, untuk tahap awal, Pelni akan memprioritaskan kapal yang melayani perjalanan jarak jauh. Seperti rute Medan-Jakarta atau Jakarta-Jayapura. Penyediaan jaringan komunikasi kemudian akan difasilitasi pada kapal jarak sedang dan dekat seperti Merak-Bakahueini. Saat ini Pelni melayani 1.100 rute.

Jaringan itu, diakuinya belum bisa dipakai untuk Lebaran tahun ini. Karena masih memerlukan persiapan. "Mudik tahun ini mungkin belum bisa. Tapi untuk lebaran sudah ada program tv intranet di kapal. Sehingga untuk perjalanan jauh pemudik tidak jenuh," pungkas dia.

Diakui dia, untuk penyediaan jaringan komunikasi di kapal, Pelni menginvestasikan Rp100 miliar untuk membeli hardware kepada PT Len. Namun dana itu tidak akan dibebankan kepada pengguna kapal laut. Dia memastikan tarif kapal tidak akan naik.

Kapal Pelni, kata dia, sebagian besar sudah ketinggalan. Salah satunya tidak adanya jaringan komunikasi di kapal. Padahal, untuk jarak tempuh jauh, akan sangat menjenuhkan tanpa alat komunikasi.

"Nah kami tidak ingin seperti itu. Kami ingin melayani dengan pelayanan premium. Kami tahu, 90% penumpang punya handphone. Makanya kami hadirkan layanan ini," pungkas dia.

Tak hanya itu, pihaknya memiliki keinginan agar kapal tidak terpaku hanya pada simbol radar. Pelni ingin radar memiliki kemampuan voice, sehingga bisa setiap saat berkomunikasi dengan darat. "Saat ini kami ingin tingkatkan komunikasi antara ABK dengan kantor pusat dengan ada yang di cabang. Itu untuk antisipasi bila penumpang melonjak," jelas dia.

Pada kesempatan tersebut, PT Len Industri (Persero) menandatangani memorandum of understanding (MoU) dengan anak usaha PT Pelni, PT Pelita Indonesia Djaya Corporation (PiDC) untuk pengadaan jaringan internet di 26 kapal laut.

Direktur Utama Len Zaky Gamal Yasin mengatakan, ruang lingkup nota kesepahaman meliputi kerja sama pembangunan sarana dan prasarana telekomunikasi dan informasi. Sarana itu akan dipasang di atas kapal milik Pelni yang melayani ribuan rute di Indonesia.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7146 seconds (0.1#10.140)