Portofolio Kredit UMKM Bank Danamon Mencapai Rp29 Triliun
A
A
A
JAKARTA - PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Bank Danamon) berkomitmen terus meningkatkan pembiayaan bagi usaha kecil dan menengah (UMKM). Hingga Maret 2018, outstanding kredit UKM mencapai Rp29 triliun.
SME Business Head Bank Danamon, Gunawan Te mengatakan, Bank Danamon terus berupaya mendukung perkembangan segmen UKM, khususnya di Bandung. Hal itu sejalan visi perusahaan yaitu Peduli dan Membantu Jutaan Orang Mencapai Kesejahteraan.
“Kami percaya bahwa segmen UKM merupakan salah satu kontributor utama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia melalui penciptaan lapangan kerja,” kata Gunawan di Bandung, Minggu (13/5/2018).
Menurutnya, sampai dengan akhir Maret 2018, portofolio kredit Bank Danamon kepada segmen UKM tumbuh 12% dibandingkan periode yang sama tahun lalu menjadi Rp29,3 triliun. Dalam segi produk dan layanan, SME Banking Bank Danamon hadir dengan beragam solusi untuk pengembangan usaha seperti Kredit Modal Kerja, Kredit Investasi Usaha dan Kredit Tempat Usaha Ruko (KTU Ruko).
Khusus untuk nasabah Bank Danamon yang telah memenuhi kriteria tertentu, SME Banking Bank Danamon juga memberikan layanan lebih yaitu memberikan tambahan modal kerja sementara di Hari Raya (Lebaran dan Natal). Juga ada mengembalikan nilai limit kredit investasi bagi nasabah yang telah melakukan sejumlah pembayaran angsuran fasilitas kredit.
Upaya mendukung UKM juga dilakukan melalui menyelenggarakan Sharing Session dan Temu Ramah dengan tema ”Solusi Sukses Pengembangan Usaha Kecil Menengah”, beberapa waktu lalu. Kegiatan itu juga mengikutsertakan pelaku usaha kecil menengah (UKM) Bandung dan menghadirkan pembicara dari pemerintah dan divisi terkait.
Sementara pada event Danamon Awards, Bank Danamon menyelenggarakan ajang Danamon Entrepreneur Awards (DEA) dimana mulai pada tahun 2017 fokus terhadap segmen UKM. Pada tahun 2017, terdapat lebih dari 600 partisipan yang mendaftar, atau naik 14% dari tahun sebelumnya, sebagai bukti semangat UKM yang semakin tinggi di Indonesia.
”Kegiatan hari ini juga merupakan tindak lanjut dari program Danamon Entrepreneur Awards, satu penghargaan bagi pelaku UKM yang membuktikan bahwa kewirausahaan adalah solusi mencapai kesejahteraan dan inspirasi bagi pelaku UKM lainnya,” lanjut Gunawan.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Barat Dudi Sudrajat Abdurachim mengatakan, pengembangan sektor UKM bukan hanya tanggung jawab dari pemerintah, tapi harus menjadi satu ikhtiar yang dilakukan secara bersama-sama oleh berbagai konstituen masyarakat.
“Koordinasi dan kolaborasi yang erat antara sektor pemerintah, swasta, penggiat usaha, organisasi nirlaba, serta elemen masyarakat lainnya adalah mutlak demi terciptanya segmen UKM Indonesia yang kuat dan handal,” ujar Dudi Sudrajat.
SME Business Head Bank Danamon, Gunawan Te mengatakan, Bank Danamon terus berupaya mendukung perkembangan segmen UKM, khususnya di Bandung. Hal itu sejalan visi perusahaan yaitu Peduli dan Membantu Jutaan Orang Mencapai Kesejahteraan.
“Kami percaya bahwa segmen UKM merupakan salah satu kontributor utama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia melalui penciptaan lapangan kerja,” kata Gunawan di Bandung, Minggu (13/5/2018).
Menurutnya, sampai dengan akhir Maret 2018, portofolio kredit Bank Danamon kepada segmen UKM tumbuh 12% dibandingkan periode yang sama tahun lalu menjadi Rp29,3 triliun. Dalam segi produk dan layanan, SME Banking Bank Danamon hadir dengan beragam solusi untuk pengembangan usaha seperti Kredit Modal Kerja, Kredit Investasi Usaha dan Kredit Tempat Usaha Ruko (KTU Ruko).
Khusus untuk nasabah Bank Danamon yang telah memenuhi kriteria tertentu, SME Banking Bank Danamon juga memberikan layanan lebih yaitu memberikan tambahan modal kerja sementara di Hari Raya (Lebaran dan Natal). Juga ada mengembalikan nilai limit kredit investasi bagi nasabah yang telah melakukan sejumlah pembayaran angsuran fasilitas kredit.
Upaya mendukung UKM juga dilakukan melalui menyelenggarakan Sharing Session dan Temu Ramah dengan tema ”Solusi Sukses Pengembangan Usaha Kecil Menengah”, beberapa waktu lalu. Kegiatan itu juga mengikutsertakan pelaku usaha kecil menengah (UKM) Bandung dan menghadirkan pembicara dari pemerintah dan divisi terkait.
Sementara pada event Danamon Awards, Bank Danamon menyelenggarakan ajang Danamon Entrepreneur Awards (DEA) dimana mulai pada tahun 2017 fokus terhadap segmen UKM. Pada tahun 2017, terdapat lebih dari 600 partisipan yang mendaftar, atau naik 14% dari tahun sebelumnya, sebagai bukti semangat UKM yang semakin tinggi di Indonesia.
”Kegiatan hari ini juga merupakan tindak lanjut dari program Danamon Entrepreneur Awards, satu penghargaan bagi pelaku UKM yang membuktikan bahwa kewirausahaan adalah solusi mencapai kesejahteraan dan inspirasi bagi pelaku UKM lainnya,” lanjut Gunawan.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Barat Dudi Sudrajat Abdurachim mengatakan, pengembangan sektor UKM bukan hanya tanggung jawab dari pemerintah, tapi harus menjadi satu ikhtiar yang dilakukan secara bersama-sama oleh berbagai konstituen masyarakat.
“Koordinasi dan kolaborasi yang erat antara sektor pemerintah, swasta, penggiat usaha, organisasi nirlaba, serta elemen masyarakat lainnya adalah mutlak demi terciptanya segmen UKM Indonesia yang kuat dan handal,” ujar Dudi Sudrajat.
(fjo)