IPO, Saham Surya Pertiwi Melompat 120 Poin
A
A
A
JAKARTA - PT Surya Pertiwi Tbk (SPTO) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin pagi (14/5/2018). Saham emiten dengan kode SPTO dibuka pada level Rp1.280/lembar atau naik 120 poin dari harga penawaran Rp1.160.
Saham Surya Pertiwi ditransaksikan sebanyak 5 kali, dengan volume 71.000 unit dan nilai transaksi sebesar Rp90,84 juta. Presiden Direktur SPTO Tjahjono Alim mengatakan, saham Perseroan mengalami kelebihan permintaan sebanyak 38 kali dengan tambahan modal sebesar Rp812 miliar.
Perusahaan meraup dana segar Rp812 miliar dari proses IPO yang akan digunakan 61,4% untuk pembayaran seluruh pokok utang ke PT Bank Resona Perdania, PT Bank Mizuho Indonesia dan PT Bank HSBC Indonesia. Sebesar 32,3% akan digunakan oleh anak usaha, yaitu PT Surya Pertiwi Nusantara (SPN) untuk belanja modal. Sisanya 6,3% untuk modal kerja SPTO.
Pada aksi korporasi ini, perusahaan menunjuk PT Ciptadana Sekuritas Asia sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Direktur SPTO Tjahjono Alim menerangkan, perseroan bakal menambah kapasitas produksi pabrik SPN di Surabaya sebanyak dua lini produksi sampai dengan tahun 2020.
Saham Surya Pertiwi ditransaksikan sebanyak 5 kali, dengan volume 71.000 unit dan nilai transaksi sebesar Rp90,84 juta. Presiden Direktur SPTO Tjahjono Alim mengatakan, saham Perseroan mengalami kelebihan permintaan sebanyak 38 kali dengan tambahan modal sebesar Rp812 miliar.
Perusahaan meraup dana segar Rp812 miliar dari proses IPO yang akan digunakan 61,4% untuk pembayaran seluruh pokok utang ke PT Bank Resona Perdania, PT Bank Mizuho Indonesia dan PT Bank HSBC Indonesia. Sebesar 32,3% akan digunakan oleh anak usaha, yaitu PT Surya Pertiwi Nusantara (SPN) untuk belanja modal. Sisanya 6,3% untuk modal kerja SPTO.
Pada aksi korporasi ini, perusahaan menunjuk PT Ciptadana Sekuritas Asia sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Direktur SPTO Tjahjono Alim menerangkan, perseroan bakal menambah kapasitas produksi pabrik SPN di Surabaya sebanyak dua lini produksi sampai dengan tahun 2020.
(akr)