Bandara Kertajati Luncurkan Aplikasi Pintar
A
A
A
BANDUNG - Menjelang pengoperasian Bandara Kertajati akhir Mei 2018, PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB) meluncurkan aplikasi pintar untuk memudahkan masyarakat mengakses berbagai informasi terkait bandara di Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka itu.
Direktur Utama PT BIJB Virda Dimas Ekaputra mengatakan, sebagai pengelola bandara, pihaknya ingin menghadirkan layanan optimal bagi masyarakat, khususnya calon penumpang transportasi udara di Bandara Kertajati, melalui aplikasi pintar bernama BIJB Mobile Apps itu.
”Launching ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan kami menyambut soft launching Bandara Kertajati pada 24 Mei nanti,” ujar Virda saat meluncurkan BIJB Mobile Apps di Aula Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Jabar, Jalan Sukabumi, Kota Bandung, kemarin.
Menurut Virda, kehadiran BIJB Mobile Apps diharapkan mempermudah dan memberikan kenyamanan bagi calon penumpang pengguna fasilitas Bandara Kertajati.
Hanya dengan satu sentuhan di ponsel pintar, segala bentuk informasi terkait layanan bandara, seperti pertiketan, akses menuju bandara, belanja daring di bandara bisa dengan mudah diperoleh. ”Hal yang dibutuhkan konsumen seperti itu sehingga kami coba masukan dalam aplikasi. Dengan aplikasi ini, para pengguna layanan Bandara Kertajati mendapatkan banyak manfaat,” jelas Virda, yang menargetkan aplikasi tersebut bisa diunduh hingga satu juta orang.
Dia melanjutkan, dengan status bandara internasional yang melekat pada Bandara Kertajati, pihaknya selalu ingin menghadirkan pelayanan terbaik lewat berbagai terobosan, sehingga Bandara Kertajati bisa lebih berkelas layaknya Bandara Changi di Singapura.
Terlebih, Bandara Kertajati juga sudah diproyeksikan sebagai bandara penerbangan haji dan umrah tahun ini. ”Sebagai langkah awal, aplikasi ini didesain untuk meningkatkan engagement antara penumpang dan bandara ini,” katanya.
Virda menambahkan, hingga pertengahan Mei 2018, progres pembangunan Bandara Kertajati sudah mencapai 96%. Seiring soft launching pada 24 Mei nanti, dia memastikan pembangunan semua fasilitas bandara pemilik three letter codeKJT itu bakal rampung.
Kepala Divisi Pengembangan Bisnis Information and Comunication Technology (ICT) PT BIJB Dadan Hadiana menambahkan, riset aplikasi tersebut butuh waktu tiga bulan. Pihaknya juga melakukan kunjungan ke sejumlah bandara ternama di dunia untuk mencari rujukan fitur aplikasi tersebut.
”Fitur-fitur kami dapat rujukan dari Bandara Changi (Singapura) dan bandara di Turki. Tiap tahun juga ada pertemuan antara pengelola bandara, jadi kami rangkum semua yang unik di setiap bandara,” jelasnya. (Agung Bakti Sarasa)
Direktur Utama PT BIJB Virda Dimas Ekaputra mengatakan, sebagai pengelola bandara, pihaknya ingin menghadirkan layanan optimal bagi masyarakat, khususnya calon penumpang transportasi udara di Bandara Kertajati, melalui aplikasi pintar bernama BIJB Mobile Apps itu.
”Launching ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan kami menyambut soft launching Bandara Kertajati pada 24 Mei nanti,” ujar Virda saat meluncurkan BIJB Mobile Apps di Aula Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Jabar, Jalan Sukabumi, Kota Bandung, kemarin.
Menurut Virda, kehadiran BIJB Mobile Apps diharapkan mempermudah dan memberikan kenyamanan bagi calon penumpang pengguna fasilitas Bandara Kertajati.
Hanya dengan satu sentuhan di ponsel pintar, segala bentuk informasi terkait layanan bandara, seperti pertiketan, akses menuju bandara, belanja daring di bandara bisa dengan mudah diperoleh. ”Hal yang dibutuhkan konsumen seperti itu sehingga kami coba masukan dalam aplikasi. Dengan aplikasi ini, para pengguna layanan Bandara Kertajati mendapatkan banyak manfaat,” jelas Virda, yang menargetkan aplikasi tersebut bisa diunduh hingga satu juta orang.
Dia melanjutkan, dengan status bandara internasional yang melekat pada Bandara Kertajati, pihaknya selalu ingin menghadirkan pelayanan terbaik lewat berbagai terobosan, sehingga Bandara Kertajati bisa lebih berkelas layaknya Bandara Changi di Singapura.
Terlebih, Bandara Kertajati juga sudah diproyeksikan sebagai bandara penerbangan haji dan umrah tahun ini. ”Sebagai langkah awal, aplikasi ini didesain untuk meningkatkan engagement antara penumpang dan bandara ini,” katanya.
Virda menambahkan, hingga pertengahan Mei 2018, progres pembangunan Bandara Kertajati sudah mencapai 96%. Seiring soft launching pada 24 Mei nanti, dia memastikan pembangunan semua fasilitas bandara pemilik three letter codeKJT itu bakal rampung.
Kepala Divisi Pengembangan Bisnis Information and Comunication Technology (ICT) PT BIJB Dadan Hadiana menambahkan, riset aplikasi tersebut butuh waktu tiga bulan. Pihaknya juga melakukan kunjungan ke sejumlah bandara ternama di dunia untuk mencari rujukan fitur aplikasi tersebut.
”Fitur-fitur kami dapat rujukan dari Bandara Changi (Singapura) dan bandara di Turki. Tiap tahun juga ada pertemuan antara pengelola bandara, jadi kami rangkum semua yang unik di setiap bandara,” jelasnya. (Agung Bakti Sarasa)
(nfl)