Bea Cukai Hadiri The 19th WCO Asia/Pacific RHCA Meeting

Selasa, 22 Mei 2018 - 13:34 WIB
Bea Cukai Hadiri The...
Bea Cukai Hadiri The 19th WCO Asia/Pacific RHCA Meeting
A A A
JAKARTA - Bea Cukai menghadiri pertemuan rutin tahunan para pimpinan administrasi pabean 22 negara dan World Customs Organization (WCO) se-Asia-Pasifik di Fiji, pada tanggal 14-16 Mei 2018.

Pertemuan yang dihadiri 76 orang perwakilan pabean ini membahas beberapa draf laporan, update, dan endorsement untuk kegiatan Vice Chair Asia Pasifik oleh Fiji Customs. Juga digelar presentasi dan diskusi dengan dua kandidat Sekretaris Jenderal WCO yaitu Kunio Mikuriya dari Jepang dan Pllar Julardo dari Spanyol.

Dalam pembukaan oleh Sekjen WCO, disampaikan beberapa area yang menjadi prioritas tindak lanjut WCO yaitu e-commerce, trade facilitation, security, illicit financial flows, customs-tax cooperation, performance measurement, dan revisi RKC. Isu akseksi dan potensi perdebatan, telah ditindaklanjuti WCO dengan membuat Working Group on Term of Reference, untuk menjadi agenda endorsement di Council Session Juni 2018, sehingga WCO akan fokus dalam isu teknis kepabeanan, tidak dalam isu politik.

Direktur Kepabeanan Internasional dan Antar Lembaga Bea Cukai, Robert Leonard Marbun, menjelaskan bahwa pada pertemuan tersebut Bea Cukai berkesempatan menyampaikan beberapa posisi penting Indonesia.

"Kami mengungkapkan apresiasi Indonesia untuk Regional Office for Capacity Building Asia/Pacific (RILO A/P) yang turut mendukung capacity building Bea Cukai, serta tiga area prioritas capacity building Indonesia 2018 yaitu e-commerce, trade facilitation, dan human resources development," ungkapnya dalam siaran pers, Selasa (22/5/2018).

Robert menambahkan, pihaknya juga menyatakan kesiapan Indonesia menjadi tuan rumah pertemuan National Contact Point RILO A/P ke-30, yang direncanakan akan diadakan pada bulan November 2018 di Lombok.

"Selanjutnya, kami juga memaparkan status terkini implementasi passenger analysis unit (PAU) dan passenger name record (PNR), perkembangan dan keberhasilan customs labs di Indonesia yang sangat berpotensi seperti Jepang dan Korea, dan perkembangan customs training centre termasuk rencana marine-customs training centre di Indonesia," tuturnya.

Setelahnya, Rober melanjutkan, Bea Cukai juga diundang untuk hadir dalam sesi khusus Working Group on Counter Terrorism, yang membahas kelanjutan rencana agenda workshop untuk middle-manager yang akan diselenggarakan pada bulan September 2018 di Sydney, Australia.
(fjo)
Berita Terkait
Adakan Sosialisasi Kepabeanan,...
Adakan Sosialisasi Kepabeanan, Bea Cukai Bahas Ketentuan IMEI hingga MITA Kepabeanan dan AEO
Bea Cukai Tetap Berikan...
Bea Cukai Tetap Berikan Perizinan Fasilitas Kepabeanan
Penerimaan Kepabeanan...
Penerimaan Kepabeanan dan Cukai Progresif Bantu APBN 2024 Tumbuh Positif
Bea Cukai Jakarta Lakukan...
Bea Cukai Jakarta Lakukan Penindakan Kepabeanan, Potensi Kerugian Negara Rp93,8 Miliar
Tumbuh 3,1%, Penerimaan...
Tumbuh 3,1%, Penerimaan Sektor Kepabeanan dan Cukai Tembus Rp154 Triliun
Ini Cara Jitu Bea Cukai...
Ini Cara Jitu Bea Cukai Sampaikan Informasi Kepabeanan Terkini
Berita Terkini
Ramadan Momentum Pertamina...
Ramadan Momentum Pertamina Patra Niaga Tingkatkan Layanan di SPBU
11 menit yang lalu
5 Kereta Ekonomi Paling...
5 Kereta Ekonomi Paling Diminati saat Mudik Lebaran 2025, Ada 127 Perjalanan per Hari
18 menit yang lalu
IHSG Masih Memerah di...
IHSG Masih Memerah di 6.221, Cek Saham Apa Saja yang Pesakitan
2 jam yang lalu
Harga Emas Hari Ini...
Harga Emas Hari Ini Tembus Rekor Lagi usai Melesat Naik Rp14.000
2 jam yang lalu
Inggris dan UE Cari...
Inggris dan UE Cari Cara Gembosi Aset Beku Rusia, Nilainya Tembus Rp4.893 Triliun
3 jam yang lalu
Mentan Amran Kecewa...
Mentan Amran Kecewa Gabah Dibeli di Bawah HPP! Pimwil BULOG Kalsel Dicopot
4 jam yang lalu
Infografis
Pemain Termahal di Asia...
Pemain Termahal di Asia Tenggara 2025, Indonesia Mendominasi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved