MIKTA Tingkatkan Kerja Sama Ekonomi Kreatif
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah Indonesia menargetkan Produk Domestik Bruto (PDB) dari ekonomi kreatif pada tahun ini mencapai Rp1.000 triliun. Untuk mencapai itu, dukungan dari dalam dan luar negeri terus dilakukan. Salah satunya dalam pertemuan MIKTA, forum konsultasi lima negara yang dibentuk pada 2013 oleh Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki, dan Australia.
Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi, mengatakan sebagai Ketua MIKTA tahun 2018, Indonesia mengusung tema “Fostering Creative Economy and Contributing to Global Peace”. Tema ini akan memajukan kerja sama MIKTA dalam bidang keamanan global, dan tentunya ekonomi dan perdagangan. Khususnya ekonomi kreatif.
Untuk meningkatkan ekonomi kreatif dan kesadaran masyarakat soal MIKTA, pemerintah akan mengadakan kegiatan MIKTA Goes to Campus dan seminar. "MIKTA telah berupaya untuk memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Untuk itu, MIKTA juga harus melakukan awareness agar berbagai kegiatan MIKTA diketahui masyarakat," sebut Retno dalam keterangan resmi, Selasa (22/5/2018).
Sejalan dengan tema yang diusung Indonesia sebagai Ketua MIKTA mengenai ekonomi kreatif, Retno menyampaikan rencana Indonesia untuk mengadakan World Conference on Creative Economy (WCCE) pada November 2018. Dalam kaitan ini, Retno meminta agar semua anggota MIKTA dapat ikut serta secara aktif menunjukan kemajuan ekonomi kreatif di negara-negara anggota MIKTA.
Dalam pertemuan, para Menlu MIKTA juga bertukar pikiran mengenai perkembangan berbagai isu kawasan dan global. Beberapa isu yang mendapat perhatian para Menlu, antara lain perkembangan situasi di semenanjung Korea, situasi di Timur Tengah khususnya Palestina dan Suriah, Rakhine State, situasi dan hasil pemilu di Venezuela, serta situasi perekonomian global dan sistem perdagangan multilateral.
MIKTA bertujuan untuk memperjuangkan kepentingan bersama untuk memperkuat multilateralisme, mendukung struktur pemerintahan global yang efektif, serta memberikan dukungan terhadap stabilitas dan kesejahteraan global.
Untuk mendudukng upaya mengembangkan sektor ekonomi kreatif, pada tahun ini, Indonesia akan menyelenggarakan MIKTA Experts Meeting on Inclusive Digital Economy Accelerator Hub, MIKTA Start Up Fest, dan MIKTA Side Event on Creative Economy di sela-sela pertemuan WCCE pada bulan November 2018.
Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi, mengatakan sebagai Ketua MIKTA tahun 2018, Indonesia mengusung tema “Fostering Creative Economy and Contributing to Global Peace”. Tema ini akan memajukan kerja sama MIKTA dalam bidang keamanan global, dan tentunya ekonomi dan perdagangan. Khususnya ekonomi kreatif.
Untuk meningkatkan ekonomi kreatif dan kesadaran masyarakat soal MIKTA, pemerintah akan mengadakan kegiatan MIKTA Goes to Campus dan seminar. "MIKTA telah berupaya untuk memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Untuk itu, MIKTA juga harus melakukan awareness agar berbagai kegiatan MIKTA diketahui masyarakat," sebut Retno dalam keterangan resmi, Selasa (22/5/2018).
Sejalan dengan tema yang diusung Indonesia sebagai Ketua MIKTA mengenai ekonomi kreatif, Retno menyampaikan rencana Indonesia untuk mengadakan World Conference on Creative Economy (WCCE) pada November 2018. Dalam kaitan ini, Retno meminta agar semua anggota MIKTA dapat ikut serta secara aktif menunjukan kemajuan ekonomi kreatif di negara-negara anggota MIKTA.
Dalam pertemuan, para Menlu MIKTA juga bertukar pikiran mengenai perkembangan berbagai isu kawasan dan global. Beberapa isu yang mendapat perhatian para Menlu, antara lain perkembangan situasi di semenanjung Korea, situasi di Timur Tengah khususnya Palestina dan Suriah, Rakhine State, situasi dan hasil pemilu di Venezuela, serta situasi perekonomian global dan sistem perdagangan multilateral.
MIKTA bertujuan untuk memperjuangkan kepentingan bersama untuk memperkuat multilateralisme, mendukung struktur pemerintahan global yang efektif, serta memberikan dukungan terhadap stabilitas dan kesejahteraan global.
Untuk mendudukng upaya mengembangkan sektor ekonomi kreatif, pada tahun ini, Indonesia akan menyelenggarakan MIKTA Experts Meeting on Inclusive Digital Economy Accelerator Hub, MIKTA Start Up Fest, dan MIKTA Side Event on Creative Economy di sela-sela pertemuan WCCE pada bulan November 2018.
(ven)