Pertamina Gelar OP Elpiji 3 Kg di Kabupaten Pasangkayu

Kamis, 24 Mei 2018 - 10:37 WIB
Pertamina Gelar OP Elpiji...
Pertamina Gelar OP Elpiji 3 Kg di Kabupaten Pasangkayu
A A A
JAKARTA - Menyikapi peningkatan konsumsi elpiji subsidi 3 kg di Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat, Pertamina bersama Disperindag dan Satpol PP melakukan operasi pasar di 12 titik kecamatan di seluruh Kabupaten Pasangkayu.

Operasi pasar yang dilakukan secara bertahap ini diawali dengan tiga titik kecamatan, yakni di Kecamatan Bambalamotu, Bambaira dan Sarjo, dan dilanjutkan hingga Jumat, 25 Mei 2018 dengan alokasi masing-masing sebanyak 560 tabung elpiji 3 kg.

Unit Manager Communication & CSR MOR VII M Roby Hervindo mengatakan, alokasi normal elpiji 3 kg di Pasangkayu (Mamuju Utara) diberikan sebanyak 2.800 tabung per hari.

"Pada bulan Mei ini kami sudah menambah penyaluran elpiji 3 kg sebanyak 7.280 tabung, sehingga rata-rata penyaluran yang semula 2.800 tabung menjadi 3.248 tabung per hari. Khusus dalam operasi pasar ini, kami menyiapkan tambahan lagi sebanyak 6.720 tabung dengan alokasi per kecamatan masing-masing kecamatan 560 tabung," ujarnya dalam siarn pers, Kamis (24/5/2018).

Dalam kegiatan operasi pasar ini, masyarakat di Kabupaten Pasangkayu dapat membeli elpiji 3 Kg sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) di tingkat pangkalan yakni Rp17.200 per tabung.

"Peningkatan konsumsi elpiji 3 kg ini ditengarai terjadi akibat rush buying atau masyarakat membeli dalam jumlah di atas normal. Karenanya dalam operasi pasar, untuk membeli elpiji 3 Kg setiap konsumen wajib menunjukan Kartu Keluarga (KK) dan pemilik KK tidak dapat diwakili. Per KK maksimal hanya dapat membeli 1-2 tabung agar penyaluran elpiji subsidi kepada masyarakat miskin tepat sasaran dan merata," jelas Roby.

Roby mengatakan, operasi pasar dilakukan sebagai upaya Pertamina bersama pemda dalam menjaga dan memastikan kelancaran distribusi elpiji 3 Kg tepat sasaran bagi masyarakat miskin dan usaha mikro di Kabupaten Pasangkayu.

Selain menggelar operasi pasar, untuk menertibkan penjualan elpiji yang tidak sesuai HET kepada konsumen, Pertamina bersama aparat setempat juga akan melakukan inspeksi ke agen dan pangkalan elpiji untuk memastikan elpiji yang ditujukan bagi rakyat miskin ini dijual sesuai HET.

"Jika ditemukan agen atau pangkalan yang menjual di atas HET maka kami akan tak segan langsung memberikan sanksi sesuai peraturan yang berlaku," tegas Roby.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8766 seconds (0.1#10.140)