Megapolitan Developments Berencana Terbitkan Obligasi Rp150 M
Megapolitan Developments Berencana Terbitkan Obligasi Rp150 M
A
A
A
JAKARTA - Emiten pengembang properti PT Megapolitan Developments Tbk (EMDE) berencana menerbitkan surat utang (obligasi) melalui Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) sebesar Rp150 miliar.
Wakil Direktur Keuangan Megapolitan Developments Ouw Desyianti mengatakan perseroan memang tengah mengkaji rencana penggalangan dana di pasar modal. Penerbitan obligasi ini merupakan yang pertama kalinya bagi perusahaan.
"PUB itu salah satunya untuk memperkuat struktur keuangan. Jika kami realisasikan, ini merupakan obligasi yang pertama kali diterbitkan oleh perusahaan," kata Desy dalam paparan publik perseroan di Jakarta, Kamis (24/5/2018).
Desy memperkirakan, nilai obligasi tersebut sebesar Rp150 miliar. Dana ini rencananya akan dipergunakan untuk mendukung bisnis properti yang dijalankan oleh perusahaan. Aksi korporasi ini direncanakan bisa terealisasi pada kuartal III/2018.
Sementara itu, Direktur Megapolitan Developments Ronald T Wihardja mengakui, dalam memutuskan penerbitan obligasi tersebu, perusahaan masih melihat kondisi pasar yang terjadi saat ini.
Saat ditanya berapa besar dana investasi yang dianggarkan sepanjang tahun ini, Ronald tidak menyebutkan secara pasti. Pasalnya, kebutuhan belanja modal perusahaan tahun ini masih di kalkulasi, sehingga belum dapat dijelaskan lebih detil.
"Kami masih fokus pada proyek yang di Sentul dan Cinere. Kalau pembelian lahan itu lebih kepada opportunity yang ada," jelasnya.
Dia sempat menyebutkan, kebutuhan dana untuk mendukung proyek di Sentul dan Cinere masing masing sekitar Rp500 miliar dan Rp400 miliar. Selain itu perseroan juga tengah membangun apartemen tiga tower di Karawang.
Sepanjang tahun lalu perusahaan telah menyelesaikan tahapan pembangunan struktur dan mengadakan topping off dua proyek besar yakni Apartemen Cinere Terrace, Tower The Cloud dan The Sky dan Megablok Vivo Sentul, terdiri dari Vivo Mall, Vivo Walk dan Vivo Galleria Kios Mall. Selain itu, perusahaan juga melanjutkan pengembangan proyek-proyek baru di kawasan Vivo Sentul yaitu Vivo Residence dan Buitenzorg.
Wakil Direktur Keuangan Megapolitan Developments Ouw Desyianti mengatakan perseroan memang tengah mengkaji rencana penggalangan dana di pasar modal. Penerbitan obligasi ini merupakan yang pertama kalinya bagi perusahaan.
"PUB itu salah satunya untuk memperkuat struktur keuangan. Jika kami realisasikan, ini merupakan obligasi yang pertama kali diterbitkan oleh perusahaan," kata Desy dalam paparan publik perseroan di Jakarta, Kamis (24/5/2018).
Desy memperkirakan, nilai obligasi tersebut sebesar Rp150 miliar. Dana ini rencananya akan dipergunakan untuk mendukung bisnis properti yang dijalankan oleh perusahaan. Aksi korporasi ini direncanakan bisa terealisasi pada kuartal III/2018.
Sementara itu, Direktur Megapolitan Developments Ronald T Wihardja mengakui, dalam memutuskan penerbitan obligasi tersebu, perusahaan masih melihat kondisi pasar yang terjadi saat ini.
Saat ditanya berapa besar dana investasi yang dianggarkan sepanjang tahun ini, Ronald tidak menyebutkan secara pasti. Pasalnya, kebutuhan belanja modal perusahaan tahun ini masih di kalkulasi, sehingga belum dapat dijelaskan lebih detil.
"Kami masih fokus pada proyek yang di Sentul dan Cinere. Kalau pembelian lahan itu lebih kepada opportunity yang ada," jelasnya.
Dia sempat menyebutkan, kebutuhan dana untuk mendukung proyek di Sentul dan Cinere masing masing sekitar Rp500 miliar dan Rp400 miliar. Selain itu perseroan juga tengah membangun apartemen tiga tower di Karawang.
Sepanjang tahun lalu perusahaan telah menyelesaikan tahapan pembangunan struktur dan mengadakan topping off dua proyek besar yakni Apartemen Cinere Terrace, Tower The Cloud dan The Sky dan Megablok Vivo Sentul, terdiri dari Vivo Mall, Vivo Walk dan Vivo Galleria Kios Mall. Selain itu, perusahaan juga melanjutkan pengembangan proyek-proyek baru di kawasan Vivo Sentul yaitu Vivo Residence dan Buitenzorg.
(fjo)
Explore More