Alex Minta Bulog Jaga Stabilitas Harga Beras
A
A
A
PALEMBANG - Menjelang Lebaran dan Asian Games, Gubernur Sumatra Selatan Alex Noerdin meminta Bulog menjaga stabilisasi harga di Sumsel agar tetap terkendali.
Alex mengatakan hal ini saat menerima kunjungan Kepala Bulog Divre Sumsel dan Babel Yusuf Salahuddin. Disampaikannya, Bulog diminta untuk berperan dalam menjaga stabilitas harga di Sumsel. Dan apabila ada kendala agar segera disampaikan, sehingga dapat ditemukan solusinya. "Harus dijaga stabilitas harga," ujar Alex, Kamis (24/5/2018).
Alex menyatakan Sumsel merupakan provinsi yang tidak hanya memiliki sumber daya alam melimpah juga sumber daya pertanian seperti beras, jagung, sawit dan karet. "Alhamdulillah Sumsel surplus beras 2,5 juta ton per tahun dan jagung 980.000 ton," katanya.
Maksud Yusuf bertemu dengan Gubernur, dalam rangka memperkenalkan diri bergabung dengan keluarga besar Provinsi Sumatra Selatan dan ingin memberikan dukungan serta kontribusi positif kepada masyarakat Sumatra Selatan.
Sebelumnya, Yusuf memastikan stok beras yang ada di gudang cukup untuk 4,5 bulan ke depan. Bahkan dalam waktu dekat akan masuk lagi sehingga stok cukup hingga tujuh bulan ke depan. "Tadi (kemarin) sudah lihat sendiri dan dicek Irjen, stok beras aman," tambahnya.
Menurutnya, jika diperlukan untuk menstabilkan harga beras, pihaknya siap melakukan upaya maintenance harga ke sejumlah pasar sesuai dengan ketentuan dari Kementerian Perdagangan.
Sementara untuk daging, bulog juga mendatangkan daging kerbau beku dari India untuk menjaga ketersediaan sumber protein dengan harga relatif murah. Stok daging beku saat ini mencapai 30 ton dan akan terus ditambah hingga 60-75 ton sampai hari raya. "30 ton sudah masuk dan harga beli masyarakat Rp85 ribu per kilogram, itu maksimal. Dari Januari lalu sudah terjual sekitar 15 ton," katanya.
Alex mengatakan hal ini saat menerima kunjungan Kepala Bulog Divre Sumsel dan Babel Yusuf Salahuddin. Disampaikannya, Bulog diminta untuk berperan dalam menjaga stabilitas harga di Sumsel. Dan apabila ada kendala agar segera disampaikan, sehingga dapat ditemukan solusinya. "Harus dijaga stabilitas harga," ujar Alex, Kamis (24/5/2018).
Alex menyatakan Sumsel merupakan provinsi yang tidak hanya memiliki sumber daya alam melimpah juga sumber daya pertanian seperti beras, jagung, sawit dan karet. "Alhamdulillah Sumsel surplus beras 2,5 juta ton per tahun dan jagung 980.000 ton," katanya.
Maksud Yusuf bertemu dengan Gubernur, dalam rangka memperkenalkan diri bergabung dengan keluarga besar Provinsi Sumatra Selatan dan ingin memberikan dukungan serta kontribusi positif kepada masyarakat Sumatra Selatan.
Sebelumnya, Yusuf memastikan stok beras yang ada di gudang cukup untuk 4,5 bulan ke depan. Bahkan dalam waktu dekat akan masuk lagi sehingga stok cukup hingga tujuh bulan ke depan. "Tadi (kemarin) sudah lihat sendiri dan dicek Irjen, stok beras aman," tambahnya.
Menurutnya, jika diperlukan untuk menstabilkan harga beras, pihaknya siap melakukan upaya maintenance harga ke sejumlah pasar sesuai dengan ketentuan dari Kementerian Perdagangan.
Sementara untuk daging, bulog juga mendatangkan daging kerbau beku dari India untuk menjaga ketersediaan sumber protein dengan harga relatif murah. Stok daging beku saat ini mencapai 30 ton dan akan terus ditambah hingga 60-75 ton sampai hari raya. "30 ton sudah masuk dan harga beli masyarakat Rp85 ribu per kilogram, itu maksimal. Dari Januari lalu sudah terjual sekitar 15 ton," katanya.
(ven)