BRI Agro Luncurkan Kejutan Poin Agrotama Bersama PT Perkebunan Nusantara
A
A
A
MEDAN - PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (BRI Agro) meluncurkan (Launching) Program Tabungan “Kejutan Poin Agrotama” yang bertujuan selain untuk meningkatkan loyalitas nasabah kepada BRI Agro saat menggelar Gathering bersama PT Perkebunan Nusantara. Program ini juga diharapkan bisa meningkatkan awareness masyarakat terhadap BRI Agro.
Dengan peluncuran program tabungan Agrotama berupa “Kejutan Point Agrotama”, nasabah berkesempatan untuk meraih Grand Prize berupa Emas dengan total hadiah sebanyak 2 kilo gram serta dapat melakukan redeem point untuk mendapatkan hadiah lainnya. Periode pelaksanaan Program ini dimulai sejak bulan Mei sampai dengan Desember 2018.
Program ini merupakan salah satu bentuk penghargaan BRI Agro terhadap nasabah dan diharapkan nasabah dapat terus meningkatkan transaksinya di BRI Agro. Acara ini dihadiri oleh Direksi PT Perkebunan Nusantara (PTPN) II, III dan IV beserta jajarannya dan Direksi BRI Agro. Turut hadir pula perwakilan dari Bank BRI sebagai Induk Usaha, Dana Pensiun Perkebunan dan Perusahaan rekanan PTPN wilayah Sumatera Utara serta Deposan, Nasabah dan Calon Nasabah BRI Agro.
Sebagai Bank yang memiliki Visi sebagai Bank komersial terkemuka yang fokus pada sektor pertanian dalam mendukung pengembangan agribisnis di Indonesia, BRI Agro terus menjalin tali silaturahmi untuk meningkatkan sinergi yang saling menguntungkan dengan PTPN mengingat BRI Agro dan PTPN memiliki visi yang sama yaitu memajukan industri agribisnis nasional.
Memasuki usianya yang ke 29, dimana mayoritas saham BRI Agro sebesar 86,81% dimiliki oleh Bank BRI, sampai dengan kuartal pertama 2018 memiliki kinerja yang baik dan terus meningkat, meskipun di tengah-tengah kondisi perekonomian nasional yang belum sepenuhnya pulih. Hal ini ditandai dengan tingginya pertumbuhan Total Asset menjadi Rp17,8 triliun atau meningkat 46,76 % (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun 2017 sebesar Rp 12,1 triliun.
Begitu pula dengan total Kredit tumbuh sebesar 45,55% (yoy), naik dari Rp. 8,6 triliun pada Maret 2017 menjadi Rp12,5 triliun pada bulan Maret 2018. Dana Pihak Ketiga tumbuh tumbuh menjadi Rp13,8 triliun atau meningkat 39,34% (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun 2017 sebesar Rp9,9 triliun.
Dengan pertumbuhan kinerja yang cukup tinggi tersebut, BRI Agro sampai dengan Maret 2018 berhasil membukukan Laba sebesar Rp68 miliar atau naik sebesar 86,7% dibandingkan periode yang sama tahun 2017 sebesar Rp36 miliar.
Dengan peluncuran program tabungan Agrotama berupa “Kejutan Point Agrotama”, nasabah berkesempatan untuk meraih Grand Prize berupa Emas dengan total hadiah sebanyak 2 kilo gram serta dapat melakukan redeem point untuk mendapatkan hadiah lainnya. Periode pelaksanaan Program ini dimulai sejak bulan Mei sampai dengan Desember 2018.
Program ini merupakan salah satu bentuk penghargaan BRI Agro terhadap nasabah dan diharapkan nasabah dapat terus meningkatkan transaksinya di BRI Agro. Acara ini dihadiri oleh Direksi PT Perkebunan Nusantara (PTPN) II, III dan IV beserta jajarannya dan Direksi BRI Agro. Turut hadir pula perwakilan dari Bank BRI sebagai Induk Usaha, Dana Pensiun Perkebunan dan Perusahaan rekanan PTPN wilayah Sumatera Utara serta Deposan, Nasabah dan Calon Nasabah BRI Agro.
Sebagai Bank yang memiliki Visi sebagai Bank komersial terkemuka yang fokus pada sektor pertanian dalam mendukung pengembangan agribisnis di Indonesia, BRI Agro terus menjalin tali silaturahmi untuk meningkatkan sinergi yang saling menguntungkan dengan PTPN mengingat BRI Agro dan PTPN memiliki visi yang sama yaitu memajukan industri agribisnis nasional.
Memasuki usianya yang ke 29, dimana mayoritas saham BRI Agro sebesar 86,81% dimiliki oleh Bank BRI, sampai dengan kuartal pertama 2018 memiliki kinerja yang baik dan terus meningkat, meskipun di tengah-tengah kondisi perekonomian nasional yang belum sepenuhnya pulih. Hal ini ditandai dengan tingginya pertumbuhan Total Asset menjadi Rp17,8 triliun atau meningkat 46,76 % (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun 2017 sebesar Rp 12,1 triliun.
Begitu pula dengan total Kredit tumbuh sebesar 45,55% (yoy), naik dari Rp. 8,6 triliun pada Maret 2017 menjadi Rp12,5 triliun pada bulan Maret 2018. Dana Pihak Ketiga tumbuh tumbuh menjadi Rp13,8 triliun atau meningkat 39,34% (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun 2017 sebesar Rp9,9 triliun.
Dengan pertumbuhan kinerja yang cukup tinggi tersebut, BRI Agro sampai dengan Maret 2018 berhasil membukukan Laba sebesar Rp68 miliar atau naik sebesar 86,7% dibandingkan periode yang sama tahun 2017 sebesar Rp36 miliar.
(akr)