Sambut Mudik Lebaran, 115 Gerbong KA Jurusan Semarang Diperbaiki
Sambut Mudik Lebaran, 115 Gerbong KA Jurusan Semarang Diperbaiki
A
A
A
SEMARANG - Menjelang arus mudik Lebaran 2018, sejumlah pekerja mengebut melakukan perbaikan rangkaian gerbong kereta api (KA) di bengkel Dipo Stasiun Poncol, Semarang, Kamis (31/5/2018). Perbaikan dikerjakan secara berkala pada 115 gerbong kereta yang mengambil jurusan dari Semarang menuju berbagai daerah di Pulau Jawa.
"Kita kebut perbaikan semua gerbong yang ada di sini. Karena, sebelum tanggal 5 Juni semuanya harus sudah ready," tukas Kepala Dipo Stasiun Poncol, Fachrudin di Semarang, Jawa Tengah, Kamis (31/5).
Dia menyebutkan, perbaikan dikerjakan bertahap sesuai kerusakan pada tiap gerbong. “Ada empat kode mulai P1 yakni perawatan sebulan, P3 perawatan tiap tiga bulan, P6 perawatan tiap enam bulan dan P12 perawatan tiap setahun,” sambungnya.
Untuk tahapan perbaikan meliputi rangka bawah, bodi gerbong, membenahi tempat duduk, televisi, lampu, mesin pendingin sampai lokomotifnya. Saat mendekati Lebaran, ia juga menyiapkan sebuah kereta cadangan yang dipinjam dari Dipo lainnya.
Sementara, Manager Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Suprapto menjelaskan, dari 115 gerbong tersebut, sebanyak 34 unit dipakai untuk kereta eksekutif, kemudian 8 unit kelas eksekutif, 3 kereta kelas bisnis, 14 kereta kelas ekonomi AC split. Lalu 30 kereta ekonomi new image, 17 unit kereta ekonomi premium, 1 kereta pembangkit kelas ekonomi, 3 kereta makan plus pembangkit kelas ekonomi, sebuah kereta begasi dan 10 kereta pembangkit listrik.
"Kami juga mengerahkan 17 lokomotif berbagai jenis dan dua set KRD ARS," sebutnya.
Ke-17 lokomotif tersebut meliputi sembilan jenis CC 201, dua jenis CC 203 dan enam jenis CC 206. Gerbong kereta itu nantinya digunakan untuk rangkaian KA Argo Sindoro, KA Argo Muria, KA Menoreh, KA Tawang Jaya, KA Kaligung 1, KA Kaligung 2, KA Ambarawa Ekspress, KA Blora Jaya, KA Ciremai Ekspress, KA Tawang Jaya Premium, KA Argo Muria Tambahan, KA Argo Sindoro Tambahan, dan KA Tawang Jaya Premium.
"Kita kebut perbaikan semua gerbong yang ada di sini. Karena, sebelum tanggal 5 Juni semuanya harus sudah ready," tukas Kepala Dipo Stasiun Poncol, Fachrudin di Semarang, Jawa Tengah, Kamis (31/5).
Dia menyebutkan, perbaikan dikerjakan bertahap sesuai kerusakan pada tiap gerbong. “Ada empat kode mulai P1 yakni perawatan sebulan, P3 perawatan tiap tiga bulan, P6 perawatan tiap enam bulan dan P12 perawatan tiap setahun,” sambungnya.
Untuk tahapan perbaikan meliputi rangka bawah, bodi gerbong, membenahi tempat duduk, televisi, lampu, mesin pendingin sampai lokomotifnya. Saat mendekati Lebaran, ia juga menyiapkan sebuah kereta cadangan yang dipinjam dari Dipo lainnya.
Sementara, Manager Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Suprapto menjelaskan, dari 115 gerbong tersebut, sebanyak 34 unit dipakai untuk kereta eksekutif, kemudian 8 unit kelas eksekutif, 3 kereta kelas bisnis, 14 kereta kelas ekonomi AC split. Lalu 30 kereta ekonomi new image, 17 unit kereta ekonomi premium, 1 kereta pembangkit kelas ekonomi, 3 kereta makan plus pembangkit kelas ekonomi, sebuah kereta begasi dan 10 kereta pembangkit listrik.
"Kami juga mengerahkan 17 lokomotif berbagai jenis dan dua set KRD ARS," sebutnya.
Ke-17 lokomotif tersebut meliputi sembilan jenis CC 201, dua jenis CC 203 dan enam jenis CC 206. Gerbong kereta itu nantinya digunakan untuk rangkaian KA Argo Sindoro, KA Argo Muria, KA Menoreh, KA Tawang Jaya, KA Kaligung 1, KA Kaligung 2, KA Ambarawa Ekspress, KA Blora Jaya, KA Ciremai Ekspress, KA Tawang Jaya Premium, KA Argo Muria Tambahan, KA Argo Sindoro Tambahan, dan KA Tawang Jaya Premium.
(akr)
Explore More