IHSG Naik 44,230 Poin di Awal Perdagangan, Bursa Asia Mendatar

Kamis, 07 Juni 2018 - 09:19 WIB
IHSG Naik 44,230 Poin...
IHSG Naik 44,230 Poin di Awal Perdagangan, Bursa Asia Mendatar
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Kamis (7/6/2018) dibuka menanjak naik setelah kemarin sempat tergelincir. IHSG dibuka menguat ke posisi 6.113,94 poin dengan tambahan 44,230 poin yang setara 0,729%.

Raihan ini membaik bila dibandingkan kemarin, dimana bursa saham dalam negeri ditutup lebih rendah 19,08 poin atau 0,31% ke level 6.069,71 saat bursa Asia menguat. Sementara pada hari ini pagi ini, peningkatan IHSG seiring kenaikan harga saham emiten berkapitalisasi pasar di atas Rp300 triliun.

Emiten tersebut yakni Bank Central Asia Tbk (BBCA), H.M. Sampoerna Tbk (HMSP), Bank Mandiri Tbk (BMRI), Unilever Indonesia Tbk (UNVR), Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), dan Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI). Hingga pukul 09.09 WIB, harga saham UNVR naik 0,32% jadi Rp46.350 per unit.

Adapun harga saham BBCA naik 0,43% ke Rp23.125, BMRI naik 0,34% ke Rp7.350, HMSP naik 1,34% jadi Rp3.770, BBRI naik 1,27% ke Rp3.190, dan TLKM naik 0,53% jadi Rp3.810 per saham. (yan)

Nilai transaksi pada bursa Indonesia menjelang siang tercatat sebesar Rp1,35 miliar dengan 1,66 juta saham diperdagangkan pada sesi pagi dan transaksi bersih asing Rp16,70 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp404,21 miliar dan aksi beli asing mencapai Rp420,92 miliar. Tercatat 209 saham naik, 92 saham turun dan 101 saham stagnan.

Di sisi lain, kebanyakan pasar saham Asia meningkat di awal perdagangan menjelang akhir pekan ketika bursa saham Jepang dan Korea Selatan membukukan keuntungan yang meyakinkan dalam sesi pagi. Hal ini mengikuti jejak Wall Street pada sesi terakhir saat Dow Jones industrial average ditutup di atas 25.000.

Indeks Nikkei 225 naik 0,83% dalam perdagangan pagi saat saham sektor perbankan dan keuangan menguat. Produsen mobil juga mencatatkan hasil positif saat Yen Jepang diperdagangkan terus meningkat mencapai 110 terhadap dolar Amerika Serikat (USD).

Selanjutkan capaian serupa diperlihatkan indeks Kospi di Korea Selatan dengan tambahan 0,72%. Saham-saham seperti bank dan produsen baja melompat tinggi di antaranya Posco naik 3,26%. Namun penguatan bursa Korsel sedikit tertahan oleh kejatuhan saham raksasa seperti Samsung Electronics yang tergelincir 0,78%.

Sementara bursa ASX 200 Australia naik tipis 0,68%. Perusahaan pertambangan seperti Rio Tinto dan BHP memperpanjang kenaikan dalam sesi terakhir, dimana masing-masing mendapatkan tambahan 2,08% serta 2,04%.

Pasar China yang lebih besar juga diperdagangkan lebih tinggi, tetapi dengan keuntungan lebih sedikit. Indeks Hang Seng, Hong Kong merayap lebih baik 0,44%, didorong oleh kenaikan materials dan keuangan justru membebani. Di daratan, komposit Shanghai naik tipis 0,05%.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0854 seconds (0.1#10.140)