7 Tips Aman Bertransaksi saat Mudik Lebaran
A
A
A
JAKARTA - Hari Raya Idul Fitri alias Lebaran selalu diikuti dengan tradisi mudik atau pulang ke kampung halaman. Tradisi ini tentu membuat pengeluaran bertambah, baik untuk bepergian, akomodasi atau penginapan, membeli bingkisan dan makanan.
Sebelumnya, transaksi tersebut selalu menggunakan uang tunai. Namun, seiring hadirnya inovasi pembayaran digital yang memberikan keamanan dan kenyamanan lebih dalam bertransaksi, masyarakat kini mulai bertransaksi non tunai selama mudik Lebaran.
Presiden Direktur PT Visa Worldwide Indonesia, Abdurrahman membagikan sejumlah tips agar transaksi pembayaran lebih aman dan nyaman saat mudik Lebaran. Pertama, mulailah mengandalkan kartu pembayaran dalam bertransaksi.
"Mulailah mengandalkan kartu pembayaran yang memudahkan dalam memesan hotel atau membeli tiket pesawat secara online menjelang mudik," katanya di Jakarta baru-baru ini.
Kedua, bawalah uang tunai meskipun dalam jumlah yang sedikit. Menurutnya, jangan membawa uang tunai terlalu banyak kecuali uang pecahan. Terutama jika bepergian ke daerah terpencil, di mana mesin ATM atau EDC masih belum banyak tersedia.
Ketiga, carilah kartu pembayaran yang memberikan penawaran khusus selama Ramadhan. Sebab, banyak penerbit kartu pasti akan menawarkan beragam promosi, diskon, dan berbagai keuntungan lainnya untuk menarik nasabah di bulan Ramadhan. Memilih kartu kredit yang tepat dapat memaksimalkan pengalaman berbelanja di bulan Ramadhan.
"Sebelum memilih kartu kredit, perlu diperhatikan beberapa hal seperti minimum repayment, biaya tahunan, biaya tambahan, tingkat bunga awal, rewards, dan cash back," imbuh dia.
Keempat, lakukan belanja online dengan aman. Ketika melakukan pembayaran secara online, pastikan berada di situs yang aman. Sebelum memasukan informasi penting, seperti data kartu kredit, pastikan alamat situs diawali dengan https://, sebagai indikator telah menggunakan situs yang aman.
Gunakan tolak ukur keamanan lainnya, seperti misalnya bertanda "Verified by Visa", yang menyediakan sistem keamanan berlapis saat berbelanja online.
Kelima, jaga selalu kartu anda. Kartu kredit dan debit sangat aman, dibandingkan uang tunai, dapat segera digantikan jika hilang. Namun, beberapa hal perlu menjadi perhatian. Jangan tinggalkan kartu pembayaran di sembarang tempat dan rahasiakan informasi kartu dari siapapun.
Segera hubungi bank penerbit kartu apabila kartu hilang, dicuri, atau menemukan transaksi yang mencurigakan. Rahasiakan informasi kartu nomor PIN, password, and informasi rahasia lainnya.
Keenam, catat segala pengeluaran dan berbelanjalah dengan bijak. "Simpan semua bukti transaksi elektronik selama liburan. Saat tiba di rumah, periksalah seluruh bukti dengan teliti dicocokkan dengan histori transaksi Anda. Hubungi bank penerbit kartu jika menemukan adanya transaksi yang janggal. Kebiasaan untuk menelusuri seluruh transaksi yang dilakukan selama liburan dapat bermanfaat bagi perencanaan perjalanan liburan yang lebih baik ke depannya," tuturnya.
Ketujuh, simpan nomor penting dalam ponsel untuk kelancaran mudik dan mengantisipasi situasi darurat. Simpan nomor call center perbankan, Kemenkominfo (112), Kementerian Kesehatan (119), Kepolisian (110), Pemadam Kebakaran (113), dan Ambulans Gawat Darurat (118).
"Semoga perjalanan mudik Anda aman dan selamat menikmati liburan bersama keluarga. Bagi yang mempersiapkan mudik, jaga selalu stamina dan keselamatan saat berkendara. Segera hubungi bank jika kartu hilang, dicuri, tertelan di ATM, atau jika menemukan transaksi yang mencurigakan pada histori transaksi Anda," pesannya.
Sebelumnya, transaksi tersebut selalu menggunakan uang tunai. Namun, seiring hadirnya inovasi pembayaran digital yang memberikan keamanan dan kenyamanan lebih dalam bertransaksi, masyarakat kini mulai bertransaksi non tunai selama mudik Lebaran.
Presiden Direktur PT Visa Worldwide Indonesia, Abdurrahman membagikan sejumlah tips agar transaksi pembayaran lebih aman dan nyaman saat mudik Lebaran. Pertama, mulailah mengandalkan kartu pembayaran dalam bertransaksi.
"Mulailah mengandalkan kartu pembayaran yang memudahkan dalam memesan hotel atau membeli tiket pesawat secara online menjelang mudik," katanya di Jakarta baru-baru ini.
Kedua, bawalah uang tunai meskipun dalam jumlah yang sedikit. Menurutnya, jangan membawa uang tunai terlalu banyak kecuali uang pecahan. Terutama jika bepergian ke daerah terpencil, di mana mesin ATM atau EDC masih belum banyak tersedia.
Ketiga, carilah kartu pembayaran yang memberikan penawaran khusus selama Ramadhan. Sebab, banyak penerbit kartu pasti akan menawarkan beragam promosi, diskon, dan berbagai keuntungan lainnya untuk menarik nasabah di bulan Ramadhan. Memilih kartu kredit yang tepat dapat memaksimalkan pengalaman berbelanja di bulan Ramadhan.
"Sebelum memilih kartu kredit, perlu diperhatikan beberapa hal seperti minimum repayment, biaya tahunan, biaya tambahan, tingkat bunga awal, rewards, dan cash back," imbuh dia.
Keempat, lakukan belanja online dengan aman. Ketika melakukan pembayaran secara online, pastikan berada di situs yang aman. Sebelum memasukan informasi penting, seperti data kartu kredit, pastikan alamat situs diawali dengan https://, sebagai indikator telah menggunakan situs yang aman.
Gunakan tolak ukur keamanan lainnya, seperti misalnya bertanda "Verified by Visa", yang menyediakan sistem keamanan berlapis saat berbelanja online.
Kelima, jaga selalu kartu anda. Kartu kredit dan debit sangat aman, dibandingkan uang tunai, dapat segera digantikan jika hilang. Namun, beberapa hal perlu menjadi perhatian. Jangan tinggalkan kartu pembayaran di sembarang tempat dan rahasiakan informasi kartu dari siapapun.
Segera hubungi bank penerbit kartu apabila kartu hilang, dicuri, atau menemukan transaksi yang mencurigakan. Rahasiakan informasi kartu nomor PIN, password, and informasi rahasia lainnya.
Keenam, catat segala pengeluaran dan berbelanjalah dengan bijak. "Simpan semua bukti transaksi elektronik selama liburan. Saat tiba di rumah, periksalah seluruh bukti dengan teliti dicocokkan dengan histori transaksi Anda. Hubungi bank penerbit kartu jika menemukan adanya transaksi yang janggal. Kebiasaan untuk menelusuri seluruh transaksi yang dilakukan selama liburan dapat bermanfaat bagi perencanaan perjalanan liburan yang lebih baik ke depannya," tuturnya.
Ketujuh, simpan nomor penting dalam ponsel untuk kelancaran mudik dan mengantisipasi situasi darurat. Simpan nomor call center perbankan, Kemenkominfo (112), Kementerian Kesehatan (119), Kepolisian (110), Pemadam Kebakaran (113), dan Ambulans Gawat Darurat (118).
"Semoga perjalanan mudik Anda aman dan selamat menikmati liburan bersama keluarga. Bagi yang mempersiapkan mudik, jaga selalu stamina dan keselamatan saat berkendara. Segera hubungi bank jika kartu hilang, dicuri, tertelan di ATM, atau jika menemukan transaksi yang mencurigakan pada histori transaksi Anda," pesannya.
(ven)