Dari Pejabat hingga Artis Pakai Jasa ART Infal saat Lebaran

Kamis, 14 Juni 2018 - 15:34 WIB
Dari Pejabat hingga...
Dari Pejabat hingga Artis Pakai Jasa ART Infal saat Lebaran
A A A
JAKARTA - Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran biasanya dimanfaatkan untuk pulang ke kampung halamannya alias mudik. Tak terkecuali masyarakat di Tanah Air yang bekerja sebagai Asisten Rumah Tangga (ART) di beberapa wilayah di ibukota.

Masyarakat yang biasa mengandalkan sejumlah pekerjaan rumah tangganya kepada ART pun kewalahan jika harus mengurusnya sendiri. Alhasil, muncullah lembaga-lembaga penyalur ART infal alias ART temporer yang bekerja hanya pada saat momen tertentu seperti Lebaran.

Pemilik Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Tiara Kasih Bunda, Irena mengatakan bahwa permintaan ART infal terus meningkat setiap tahunnya. Pemakai jasa ART infal kebanyakan berasal dari kalangan pejabat hingga artis. Hal ini mengingat tarif yang ditawarkan oleh lembaga penyalur untuk ART infal jauh lebih mahal dibanding ART permanen.

"Oh iya pasti kalau tarif Rp150 ribu per hari, berarti 10 hari itu Rp1,5 juta, pasti kan (kelas atas). Mereka biasanya datang menggunakan kendaraan mewah. Tapi mereka biasanya tidak bilang ini lho saya pejabat. Pokoknya banyak kalangan artis dan pejabat," katanya saat berbincang dengan SINDOnews di Jakarta baru-baru ini.

Dia pun mengaku tak kesulitan mencari orang yang ingin bekerja sebagai ART infal. Bahkan, banyak masyarakat yang berminat mengingat tarifnya yang tinggi.

"Tidak ada kesulitan ya sejauh ini (mencari pekerja yang ingin bekerja sebagai ART infal). Malah banyak yang mau bekerja. Tapi saya punya kapasitas maksimal itu 25-30 orang. Saya enggak mau terlalu menumpuk, dan menyalurkannya terbata-bata. Karena kan masalahnya juga masalah makan," imbuh dia.

Irena mengungkapkan, para pekerjanya tersebut dia peroleh dari beberapa daerah di Jawa Barat dan Jawa Tengah. Kebanyakan di antara mereka pun sudah memiliki pengalaman sebelumnya sebagai ART infal.

"25 orang itu dua hari ini juga habis. Tidak menunggu bolak balik begitu. Jadi nanti sore misalnya, saya masukkan lagi dari Cianjur dan Purwakarta nanti habis, terus saya ambil lagi. 25 ini stok sampai besok pagi sudah habis. Kebanyakan mereka yang sudah pengalaman infal, jadi sudah paham mengenai mekanisme kerjanya," tandasnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9054 seconds (0.1#10.140)