H+4 Lebaran, Harga Bahan Pokok di Jakarta Masih Stabil
A
A
A
JAKARTA - Harga kebutuhan bahan pangan relatif stabil sepanjang Ramadhan, Lebaran hingga pasca Lebaran tahun ini. Hingga H+4 Lebaran 2018, beberapa komoditas terpantau mulai terjadi penurunan harga.
Menurut Kepala Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian, Riwantoro, stabilitas harga masih terjaga. Ini berdasarkan pantauan petugas di pasar-pasar tradisional wilayah DKI Jakarta dari hari ke hari.
"Kami simpulkan hingga H+4 Lebaran, harga bahan pangan terutama pada pasar-pasar di ibukota, terpantau stabil," kata Riwantoro di Jakarta, Selasa (19/6/2018).
Dia menjelaskan stabilitas harga ini relatif terjaga karena stok di level petani dan produsen juga aman. Apalagi pasca Lebaran H+4 ini, pasokan pangan dari produsen sudah mulai lancar memenuhi kebutuhan di Jakarta.
"Petani dan pedagang sudah aktif. Artinya pasokan pangan pokok sudah mulai bertambah, tentunya harga bergerak normal," ujarnya.
Berikut pantauan harga bahan pangan pada sejumlah pasar tradisional di lima wilayah Propinsi DKI Jakarta hingga 18 Juni 2018. Beberapa bahan pangan terpantau mengalami stabil. Misalnya, beras dari beberapa jenis, macam-macam cabai, bawang merah, ayam potong ras dan telur ayam ras.
Harga beras premium di Pasar Metro Atom, Jembatan Lima, Lenteng Agung dan Kalibaru Rp10.739 sampai Rp11.772 per kg. Pada pasar-pasar yang tidak disebutkan pun harganya terpantau turun dan stabil.
"Tak hanya itu, telur ayam ras pun masih stabil Rp24 ribu per kg. Ayam broiler atau ayam ras rata-rata Rp37 ribu per kg, masih stabil," sebut Riwantoro.
Sementara itu, Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hortikultura, Kementan, Yasid Taufik mengungkapkan dari hasil pantauan pun, harga cabai rawit merah di Pasar Grogol, Pal Meriam, Cijantung, Gondangdia, Pesanggrahan, Tebet Barat, dan Pasar Rumput rata-rata Rp40 ribu per kg.
Bahkan di Pasar Senen Bok III-VI turun Rp5.000 per kg, dan stabil di pasar lainnya.Pada pasar ini pun, bawang merah terpantau stabil, berkisar Rp28 ribu hingga Rp35 ribu per kg. Bawang putih Rp33.162 per kg," ungkapnya.
Untuk diketahui, secara rinci penurunan harga terjadi pada sejumlah bahan pangan seperti Beras IR III (IR 64) menjadi rata-rata Rp9.428 per kg. Beras Muncul I rata-rata Rp12.289 per kg, Beras IR 42/Pera turun rata-rata menjadi Rp12.212 per kg dan tepung terigu turun menjadi Rp7.662 per kg.
Daging sapi khas (paha belakang) turun Rp641 per kg menjadi rata-rata Rp127.307 per kg. Daging sapi murni (semur) di harga Rp121.410 per kg, turun Rp1.089 per kg.
Sementara komoditas yang tidak mengalami pergerakan harga atau stabil, Beras Setra I/Premium tetap di harga Rp12.489 per kg. Gula pasir stabil di harga Rp12.976 per kilogram.
Menurut Kepala Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian, Riwantoro, stabilitas harga masih terjaga. Ini berdasarkan pantauan petugas di pasar-pasar tradisional wilayah DKI Jakarta dari hari ke hari.
"Kami simpulkan hingga H+4 Lebaran, harga bahan pangan terutama pada pasar-pasar di ibukota, terpantau stabil," kata Riwantoro di Jakarta, Selasa (19/6/2018).
Dia menjelaskan stabilitas harga ini relatif terjaga karena stok di level petani dan produsen juga aman. Apalagi pasca Lebaran H+4 ini, pasokan pangan dari produsen sudah mulai lancar memenuhi kebutuhan di Jakarta.
"Petani dan pedagang sudah aktif. Artinya pasokan pangan pokok sudah mulai bertambah, tentunya harga bergerak normal," ujarnya.
Berikut pantauan harga bahan pangan pada sejumlah pasar tradisional di lima wilayah Propinsi DKI Jakarta hingga 18 Juni 2018. Beberapa bahan pangan terpantau mengalami stabil. Misalnya, beras dari beberapa jenis, macam-macam cabai, bawang merah, ayam potong ras dan telur ayam ras.
Harga beras premium di Pasar Metro Atom, Jembatan Lima, Lenteng Agung dan Kalibaru Rp10.739 sampai Rp11.772 per kg. Pada pasar-pasar yang tidak disebutkan pun harganya terpantau turun dan stabil.
"Tak hanya itu, telur ayam ras pun masih stabil Rp24 ribu per kg. Ayam broiler atau ayam ras rata-rata Rp37 ribu per kg, masih stabil," sebut Riwantoro.
Sementara itu, Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hortikultura, Kementan, Yasid Taufik mengungkapkan dari hasil pantauan pun, harga cabai rawit merah di Pasar Grogol, Pal Meriam, Cijantung, Gondangdia, Pesanggrahan, Tebet Barat, dan Pasar Rumput rata-rata Rp40 ribu per kg.
Bahkan di Pasar Senen Bok III-VI turun Rp5.000 per kg, dan stabil di pasar lainnya.Pada pasar ini pun, bawang merah terpantau stabil, berkisar Rp28 ribu hingga Rp35 ribu per kg. Bawang putih Rp33.162 per kg," ungkapnya.
Untuk diketahui, secara rinci penurunan harga terjadi pada sejumlah bahan pangan seperti Beras IR III (IR 64) menjadi rata-rata Rp9.428 per kg. Beras Muncul I rata-rata Rp12.289 per kg, Beras IR 42/Pera turun rata-rata menjadi Rp12.212 per kg dan tepung terigu turun menjadi Rp7.662 per kg.
Daging sapi khas (paha belakang) turun Rp641 per kg menjadi rata-rata Rp127.307 per kg. Daging sapi murni (semur) di harga Rp121.410 per kg, turun Rp1.089 per kg.
Sementara komoditas yang tidak mengalami pergerakan harga atau stabil, Beras Setra I/Premium tetap di harga Rp12.489 per kg. Gula pasir stabil di harga Rp12.976 per kilogram.
(ven)