IHSG Ditutup Anjlok 109,59 Poin Setelah Libur Lebaran
IHSG Ditutup Anjlok 109,59 Poin Setelah Libur Lebaran
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu (20/6/2018) ditutup terkoreksi hingga 109,59 poin alias 1,83% ke level 5.884,04.
Setelah libur panjang Lebaran, indeks dibuka melemah 0,86% alias 51,83 poin ke level 5.941,79. Hari ini, indeks diperdagangkan di level 5.834,14-5.947,78.
Delapan indeks sektoral berakhir di zona merah, dengan sektor keuangan mengalami koreksi mendalam hingga -3,54%, saham properti -2,96%, dan konsumer -2,37%. Koreksi ini masih dipengaruhi oleh nuansa libur panjang.
Dari 530 saham yang diperdagangkan, 309 tertekan, 95 stagnan, dan 126 menguat. Nilai transaksi saham mencapai Rp12,33 triliun dari 8,46 miliar lembar saham. Adapun transaksi bersih asing -Rp1,98 triliun, dimana aksi jual asing mencapai Rp8,32 triliun dan aksi beli asing Rp6,34 triliun.
Sementara itu, saham Asia ditutup lebih tinggi setelah kekhawatiran perang dagang antara Amerika Serikat dengan China mereda. Mengutip CNBC, Rabu (20/6), indeks Nikkei 225 Jepang naik 1,24% atau 276,95 poin pada level 22.555,43 berkat kenaikan saham konsumer dan teknologi.
Pasar di Korea Selatan mengabaikan kekhawatiran perang dagang, dengan Kospi naik 1,02% ditutup menjadi 2.363,91. Saham SK Hynix naik 4,4% dan saham produsen baja Posco naik 0,74%. Di Australia, S&P/ASX 200 naik 1,16% menjadi 6.172,60, dengan saham keuangan naik 2,27%.
Pasar China memulih, dimana indeks Hang Seng Hong Kong bertambah 0,92%, dengan sektor jasa dan konsumsi berkontribusi terhadap keuntungan. Shanghai ditutup naik 0,31% menjadi 2.916,74, dan indeks Shenzhen mendapat dorongan dengan ditutup lebih tinggi 1,16%.
Setelah libur panjang Lebaran, indeks dibuka melemah 0,86% alias 51,83 poin ke level 5.941,79. Hari ini, indeks diperdagangkan di level 5.834,14-5.947,78.
Delapan indeks sektoral berakhir di zona merah, dengan sektor keuangan mengalami koreksi mendalam hingga -3,54%, saham properti -2,96%, dan konsumer -2,37%. Koreksi ini masih dipengaruhi oleh nuansa libur panjang.
Dari 530 saham yang diperdagangkan, 309 tertekan, 95 stagnan, dan 126 menguat. Nilai transaksi saham mencapai Rp12,33 triliun dari 8,46 miliar lembar saham. Adapun transaksi bersih asing -Rp1,98 triliun, dimana aksi jual asing mencapai Rp8,32 triliun dan aksi beli asing Rp6,34 triliun.
Sementara itu, saham Asia ditutup lebih tinggi setelah kekhawatiran perang dagang antara Amerika Serikat dengan China mereda. Mengutip CNBC, Rabu (20/6), indeks Nikkei 225 Jepang naik 1,24% atau 276,95 poin pada level 22.555,43 berkat kenaikan saham konsumer dan teknologi.
Pasar di Korea Selatan mengabaikan kekhawatiran perang dagang, dengan Kospi naik 1,02% ditutup menjadi 2.363,91. Saham SK Hynix naik 4,4% dan saham produsen baja Posco naik 0,74%. Di Australia, S&P/ASX 200 naik 1,16% menjadi 6.172,60, dengan saham keuangan naik 2,27%.
Pasar China memulih, dimana indeks Hang Seng Hong Kong bertambah 0,92%, dengan sektor jasa dan konsumsi berkontribusi terhadap keuntungan. Shanghai ditutup naik 0,31% menjadi 2.916,74, dan indeks Shenzhen mendapat dorongan dengan ditutup lebih tinggi 1,16%.
(ven)
Explore More