IHSG Kembali Melemah, Pasar Asia Goyah Akibat Perang Dagang
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat (22/6/2018) melanjutkan pelemahan. Indeks dibuka melemah 2,14 poin atau 0,04% di level 5.820,19.
Sementara itu, pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup melemah 1,05% atau 61,71 poin ke level 5.822,33.Dari 587 saham yang diperdagangkan, 129 saham menguat, sedangkan 171 melemah dan 287 stagnan.
Enam dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak di zona merah, dengan tekanan utama dari sektor industri dasar yang turun 0,75%, disusul sektor infrastruktur jatuh 0,62%.
Sementara itu, mengutip dari CNBC, Jumat (22/6), pasar Asia juga merugi, akibat kekhawatiran investor tentang sengketa perdagangan antara AS dan China. Indeks Nikkei 225 Jepang memimpin kerugian di Asia, dengan turun 0,75%, dimana sebagian besar sektor menurun terutama saham otomotif yang melemah 1,89%.
Adapaun pasar Korea Selatan yang sempat di awal dibuka melemah, berbalik naik 0,17%. Bursa ASX 200 Australia bertambah 0,15%, karena sektor keuangan yang menguat berhasil mengangkatnya ditengah melemahnya sektor telekomunikasi dan energi.
Pasar China berada di wilayah negatif, dengan Shanghai mundur sebanyak 0,65%. Komposit Shenzhen tergelincir 0,22% setelah penurunan lebih dari 2% pada Kamis lalu. Indeks Hang Seng Hong Kong naik tipis 0,53%, karena mayoritas sektor saham membaik.
Sementara itu, pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup melemah 1,05% atau 61,71 poin ke level 5.822,33.Dari 587 saham yang diperdagangkan, 129 saham menguat, sedangkan 171 melemah dan 287 stagnan.
Enam dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak di zona merah, dengan tekanan utama dari sektor industri dasar yang turun 0,75%, disusul sektor infrastruktur jatuh 0,62%.
Sementara itu, mengutip dari CNBC, Jumat (22/6), pasar Asia juga merugi, akibat kekhawatiran investor tentang sengketa perdagangan antara AS dan China. Indeks Nikkei 225 Jepang memimpin kerugian di Asia, dengan turun 0,75%, dimana sebagian besar sektor menurun terutama saham otomotif yang melemah 1,89%.
Adapaun pasar Korea Selatan yang sempat di awal dibuka melemah, berbalik naik 0,17%. Bursa ASX 200 Australia bertambah 0,15%, karena sektor keuangan yang menguat berhasil mengangkatnya ditengah melemahnya sektor telekomunikasi dan energi.
Pasar China berada di wilayah negatif, dengan Shanghai mundur sebanyak 0,65%. Komposit Shenzhen tergelincir 0,22% setelah penurunan lebih dari 2% pada Kamis lalu. Indeks Hang Seng Hong Kong naik tipis 0,53%, karena mayoritas sektor saham membaik.
(ven)