Nilai Transaksi BEI Turun 7,61% Usai Libur Lebaran
A
A
A
JAKARTA - Rata-rata nilai transaksi harian saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pascaliburan mengalami penurunan sebesar 7,61% menjadi Rp9,76 triliun dari Rp10,57 triliun pada sepekan sebelumnya. Sedangkan rata-rata volume transaksi harian saham pekan ini berubah 32,74% menjadi 7,81 miliar unit saham dari 11,61 miliar unit saham sepekan sebelumnya.
Rata-rata frekuensi transaksi harian saham juga mengalami perubahan 0,33% menjadi 452,95 ribu kali transaksi dari 454,45 ribu kali transaksi sepekan. Sebelumnya, pascaliburan panjang, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan akhir pekan ini tercatat melemah ke posisi 5.821,81 poin dari 5.993,62 poin.
"Kapitalisasi pasar BEI juga berubah 2,71% ke posisi Rp6.535,21 triliun dari Rp6.716,99 triliun sepekan sebelumnya," ungkap BEI dalam keterangan resminya.
Selain itu, BEI mencatat total penerbitan emisi obligasi dan sukuk di pasar modal di sepanjang 2018 sampai dengan akhir pekan ini sudah mencapai 39 emisi dari 29 emiten senilai Rp54,85 triliun. Sebanyak 112 emiten telah mencatatkan 362 emisi obligasi dan sukuk di BEI dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp408,86 triliun dan USD47,5 juta.
Sebanyak 91 seri surat berharga negara telah tercatat di BEI dengan nilai nominal Rp2.200,76 triliun dan USD200 juta. Selain itu, 10 emisi Efek Beragun Aset juga telah dicatatkan di BEI dengan nilai outstanding Rp9,54 Triliun.
Satu obligasi korporasi kembali dicatatkan di BEI pada pekan ini. Obligasi Berkelanjutan II WOM Finance Tahap V Tahun 2018 yang diterbitkan oleh PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk telah dicatatkan di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp360,5 miliar pada Rabu (20/6).
Rata-rata frekuensi transaksi harian saham juga mengalami perubahan 0,33% menjadi 452,95 ribu kali transaksi dari 454,45 ribu kali transaksi sepekan. Sebelumnya, pascaliburan panjang, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan akhir pekan ini tercatat melemah ke posisi 5.821,81 poin dari 5.993,62 poin.
"Kapitalisasi pasar BEI juga berubah 2,71% ke posisi Rp6.535,21 triliun dari Rp6.716,99 triliun sepekan sebelumnya," ungkap BEI dalam keterangan resminya.
Selain itu, BEI mencatat total penerbitan emisi obligasi dan sukuk di pasar modal di sepanjang 2018 sampai dengan akhir pekan ini sudah mencapai 39 emisi dari 29 emiten senilai Rp54,85 triliun. Sebanyak 112 emiten telah mencatatkan 362 emisi obligasi dan sukuk di BEI dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp408,86 triliun dan USD47,5 juta.
Sebanyak 91 seri surat berharga negara telah tercatat di BEI dengan nilai nominal Rp2.200,76 triliun dan USD200 juta. Selain itu, 10 emisi Efek Beragun Aset juga telah dicatatkan di BEI dengan nilai outstanding Rp9,54 Triliun.
Satu obligasi korporasi kembali dicatatkan di BEI pada pekan ini. Obligasi Berkelanjutan II WOM Finance Tahap V Tahun 2018 yang diterbitkan oleh PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk telah dicatatkan di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp360,5 miliar pada Rabu (20/6).
(fjo)