SPM Online Bisa Jadi Terobosan Kembangkan Pasar Modal

JAKARTA - Sekolah Pasar Modal (SPM) online dinilai dapat menjadi terobosan manajemen Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2018-2021 untuk terus mengembangkan pasar modal Indonesia.

Direktur Pengembangan BEI Nicky Hogan berharap Hasan Fawzi yang ditunjuk Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggantikan dirinya bisa berkolaborasi dengan seluruh Self Regulatory Organization (SRO).

"Harapan ke direksi BEI yang sebelumnya dirut KPEI dengan kegiatan selama ini bisa berjalan kolaborasi BEI, KPEI dan KSEI. SPM online jadi terobosan direksi baru, ini yang biasanya dilakukan manual bisa masif," ujarnya di Jakarta, Senin (25/6/2018).

Nicky menyampaikan, peluncuran berbagai platform digital seperti eClass, MeetMi hingga digital assistant SONYA bisa mengembangkan pasar modal ke depan.

"Kalau ini (sekolah pasar modal online) dari ide awal tahun. Setelah itu membangun infrastruktur dan ajak anggota bursa kita bisa launching," katanya.

Dengan evaluasi yang terus berjalan, Nicky menambahkan, BEI dan TICMI akan menargetkan tambahan investor baru dari SPM online dengan target 800.000 investor tahun ini dan 1 juta investor tahun depan. "Sejauh ini sudah berjalan baik dan suskes dengan penambahan jumlah investor dan yang aktif transaksi," pungkasnya.