PLN Bantu Sekolah di Bawah SUTET
PLN Bantu Sekolah di Bawah SUTET
A
A
A
DEPOK - PT PLN (Persero) memberikan program bantuan sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR) di bidang pendidikan. Bantuan sosial tersebut diberikan kepada Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Kejuruan Informatika Utama di Cinere, Depok, Jawa Barat.
"Bantuan sosial perusahaan yang diberikan PLN ini sesuai dengan amanah kami yaitu meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya di Depok, Jawa Barat dan seluruh Indonesia pada umumnya," tutur General Manajer PLN TJBB (Transmisi Jawa Bagian Barat) Trino Erwin kepada SINDOnews di sela acara penyerahan CSR Pendidikan di SMP-SMK Informatika Utama, di Komplek PLN Gandul, Depok, Jawa Barat, Jumat (29/6/2018).
Dia mengatakan, bantuan sosial pendidikan yang diberikan PLN TJBB sebesar Rp200 juta. Bantuan itu, kata dia, akan digunakan untuk membangun ruang kelas baru di SMP-SMK Informatika Utama.
"Ini merupakan bentuk kepedulian PLN terhadap sekolah yang berada di bawah SUTET ataupun tapak tower PLN. Kami memastikan bahwa mereka yang bersekolah dan beraktifitas di bawah SUTET berjalan sehat dan aman," kata dia.
Tidak hanya itu, kepedulian PLN terhadap masyarakat untuk bersama-sama menjaga instalasi PLN dengan tujuan menjaga bersama pasokan listrik tetap aman disalurkan kepada masyarakat.
"Dengan demikian, sinergi antara PLN dengan masyarakat terjalin dengan baik dan peduli satu sama lain. Selain itu untuk menjaga keharmonisan dengan lingkungan masyarakat," ujarnya.
Menurut dia, bantuan sosial PLN tidak hanya dibidang pendidikan saja tapi juga meliputi berbagai bidang, seperti pertanian, pembangunan tempat ibadah dan lingkungan hidup. Tahun ini, imbuhnya, PLN menyalurkan CSR perusahaan sekitar Rp1 triliun.
Humas dan CSR PLN TJBB Arustie Utami menambahkan, pemberian bantuan sekolah di bawah SUTET juga untuk meyakinkan bahwa masyarakat yang tinggal di sekitar atau di bawah SUTET tetap aman dan hidup dengan sehat.
"Siswa siswi yang masuk SMP-SMK Informatika Utama ini diseleksi ketat. Mereka yang sekolah disini, seluruhnya gratis dibantu oleh PLN," jelas dia.
Kepala Sekolah SMK Informatika Utama Danang Iswantoro berterimakasih kepada PLN yang telah memberikan bantuan pendidikan kepada SMK Informatika Utama. Pihaknya berharap bantuan perusahaan tersebut dapat berjalan terus secara berkesinambungan.
"Kami berharap bentuk-bentuk perjanjian yang sudah usang dapat diperbarui sehingga sekolah dapat berjalan baik dan sustainability," ungkapnya.
Hal senada juga dikatakan Kepala Sekolah SMP Informatika Utama Ida Rosidawati. Ida berterimakasih kepada PLN karena telah berhasil membangun sekolah di lingkungan SUTET.
Pihaknya juga berharap bantuan sosial di bidang pendidikan di SMP-SMK Informatika Utama dapat berjalan secara berkesinambungan.
"Alhamdulillah, bantuan ini sebuah berkah karena bertepatan dengan akreditasi sekolah. Selain itu, bantuan ini juga dapat meningkatkan kualitas proses belajar mengajar di SMP dan SMK Utama Informatika," tuturnya.
"Bantuan sosial perusahaan yang diberikan PLN ini sesuai dengan amanah kami yaitu meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya di Depok, Jawa Barat dan seluruh Indonesia pada umumnya," tutur General Manajer PLN TJBB (Transmisi Jawa Bagian Barat) Trino Erwin kepada SINDOnews di sela acara penyerahan CSR Pendidikan di SMP-SMK Informatika Utama, di Komplek PLN Gandul, Depok, Jawa Barat, Jumat (29/6/2018).
Dia mengatakan, bantuan sosial pendidikan yang diberikan PLN TJBB sebesar Rp200 juta. Bantuan itu, kata dia, akan digunakan untuk membangun ruang kelas baru di SMP-SMK Informatika Utama.
"Ini merupakan bentuk kepedulian PLN terhadap sekolah yang berada di bawah SUTET ataupun tapak tower PLN. Kami memastikan bahwa mereka yang bersekolah dan beraktifitas di bawah SUTET berjalan sehat dan aman," kata dia.
Tidak hanya itu, kepedulian PLN terhadap masyarakat untuk bersama-sama menjaga instalasi PLN dengan tujuan menjaga bersama pasokan listrik tetap aman disalurkan kepada masyarakat.
"Dengan demikian, sinergi antara PLN dengan masyarakat terjalin dengan baik dan peduli satu sama lain. Selain itu untuk menjaga keharmonisan dengan lingkungan masyarakat," ujarnya.
Menurut dia, bantuan sosial PLN tidak hanya dibidang pendidikan saja tapi juga meliputi berbagai bidang, seperti pertanian, pembangunan tempat ibadah dan lingkungan hidup. Tahun ini, imbuhnya, PLN menyalurkan CSR perusahaan sekitar Rp1 triliun.
Humas dan CSR PLN TJBB Arustie Utami menambahkan, pemberian bantuan sekolah di bawah SUTET juga untuk meyakinkan bahwa masyarakat yang tinggal di sekitar atau di bawah SUTET tetap aman dan hidup dengan sehat.
"Siswa siswi yang masuk SMP-SMK Informatika Utama ini diseleksi ketat. Mereka yang sekolah disini, seluruhnya gratis dibantu oleh PLN," jelas dia.
Kepala Sekolah SMK Informatika Utama Danang Iswantoro berterimakasih kepada PLN yang telah memberikan bantuan pendidikan kepada SMK Informatika Utama. Pihaknya berharap bantuan perusahaan tersebut dapat berjalan terus secara berkesinambungan.
"Kami berharap bentuk-bentuk perjanjian yang sudah usang dapat diperbarui sehingga sekolah dapat berjalan baik dan sustainability," ungkapnya.
Hal senada juga dikatakan Kepala Sekolah SMP Informatika Utama Ida Rosidawati. Ida berterimakasih kepada PLN karena telah berhasil membangun sekolah di lingkungan SUTET.
Pihaknya juga berharap bantuan sosial di bidang pendidikan di SMP-SMK Informatika Utama dapat berjalan secara berkesinambungan.
"Alhamdulillah, bantuan ini sebuah berkah karena bertepatan dengan akreditasi sekolah. Selain itu, bantuan ini juga dapat meningkatkan kualitas proses belajar mengajar di SMP dan SMK Utama Informatika," tuturnya.
(ven)
Explore More