Pemerintah Minta Kapasitas Industri Galangan Kapal Digenjot

Selasa, 03 Juli 2018 - 14:30 WIB
Pemerintah Minta Kapasitas Industri Galangan Kapal Digenjot
Pemerintah Minta Kapasitas Industri Galangan Kapal Digenjot
A A A
JAKARTA - Pemerintah saat ini telah menempatkan industri kemaritiman sebagai salah satu sektor yang diprioritaskan pengembangannya. Sektor tersebut meliputi industri galangan kapal dan penunjangnya.

Terkait dengan itu, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) ingin agar kapasitas industri galangan kapal nasional bisa naik hingga 2-3 kali lipat.

"Melalui visinya, pemerintah terus memacu agar sektor industri maritim kita punya daya saing tinggi di tingkat global," kata Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto pada acara Pengukuhan Pengurus Ikatan Perusahaan Industri Kapal dan Sarana Lepas Pantai Indonesia (Iperindo) Periode 2018-2022 di Jakarta, Selasa (3/7/2018).

Menperin meminta Iperindo berperan dalam mendukung visi tersebut dengan terus meningkatkan kapasitas industri galangan kapal nasional. Airlangga yakin industri galangan kapal di Indonesia mampu meningkatkan kemampuan produksinya mengingat upaya penguatan sarana transportasi laut guna mewujudkan konektivitas antarwilayah membutuhkan banyak kapal baru. Selain itu, pasar internasional pun menurutnya masih prospektif.

Pada tahun 2017, tercatat jumlah order pembangunan kapal di Indonesia sebesar 218.300 gross tonnage (GT). Pembangunan kapal di Indonesia mayoritas untuk mencukupi kebutuhan pasar dalam negeri sebesar 83%, yang diperkirakan sebanyak 120 unit atau 135.440 GT. Sedangkan, sisanya untuk ekspor, sekitar 24 unit atau 82.860 GT.

"Kami telah mendorong industri komponen di dalam negeri agar menjadi supply chain untuk memproduksi kapal. Seiring langkah tersebut, pengurus baru Iperindo perlu membentuk konsorsium nasional," tutur Menperin.

Selanjutnya, Kementerian Perindustrian pun telah menginisiasi usulan insentif penurunan tarif bea masuk komponen kapal melalui skema khusus serta usulan tax holiday yang nantinya dapat dimanfaatkan sebagai stimulus untuk meningkatkan kinerja industri galangan kapal nasional.

Begitu pula dari sisi finansial, pemerintah akan mengupayakan dan mendorong agar kegiatan usaha sektor industri galangan kapal dapat dukungan dari sektor perbankan atau pembiayaan sehingga kesempatan untuk melakukan ekspansi bisnis pembangunan kapal akan semakin terbuka lebar.

Pemerintah juga berusaha memperkuat kemampuan desain kapal melalui optimalisasi standard desain kapal series agar mampu menumbuhkan industri komponen kapal di dalam negeri. Saat ini, Kemenperin telah membuat laman yang memberikan informasi terkait desain kapal yang telah dibangun industri dalam negeri serta telah teruji performanya.

Ketua Umum Iperindo Eddy Kurniawan Logam menyampaikan bahwa pihaknya mendukung program pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia. Iperindo pun bertekad terus mengurangi impor kapal bekas maupun baru di dalam negeri dengan meningkatkan kapasitas produksi anggotanya sehingga dapat memenuhi kebutuhan pasar domestik.

"Kami mengembangkan industri galangan kapal secara menyeluruh, yang artinya industri komponen kapal dalam negeri juga ikut berkembang seiring dengan pengembangan industri galangan kapal itu sendiri," imbuhnya.

Saat ini, perkembangan sektor industri galangan kapal dunia masih didominasi oleh China, Korea Selatan, dan Jepang.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3774 seconds (0.1#10.140)