Budi Karya Segera Usut Kejadian Kapal Tenggelam di Sulsel
A
A
A
JAKARTA - Tragedi kapal tenggelam di Perairan Selayer, Sulawesi Selatan, yang menewaskan 34 penumpang mendapat perhatian serius dari Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.
Menhub menyatakan, pemerintah akan segera mengusut dan mengambil tindakan hukum yang berlaku. Untuk itu, dia meminta KNKT segera memberikan laporan secara rinci untuk dilakukan langkah selanjutnya.
"Saya menyesalkan dan saya berharap ini tidak terulang kembali. Kami meminta semua pihak segera melakukan langkah cepat terkait kecelakaan kapal ini," ujar Budi Karya dalam keterangan pers, terkait kunjungannya ke tempat tenggelam KM Lestari Maju di perairan Selayer, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Rabu (4/7/2018).
Dia menuturkan sesuai amanat Presiden (Jokowi) terkait dengan keselamatan, Kemenhub akan segera memanggil dan mengumpulkan Kadishub seluruh Indonesia agar pesan-pesan yang tercantum dalam UU dan aturan bisa dilaksanakan dengan baik.
"Kita juga akan melakukan pendidikan ulang kepada Syahbandar. Ini penting agar mereka bisa memahami secara baik UU dan peraturan yang berpihak kepada keselamatan penumpang," kata Menhub didampingi Dirjen Hubla dan Ketua KNKT.
Tenggelamnya kapal ini, lanjut dia, akan dijadikan momentum untuk perbaikan seluruh sektor moda transportasi khususnya laut. Karena pada dasarnya ada rule standar yang harus dipatuhi.
"Pertama adalah prasarana, kedua tatalaksana dan ketiga adalah sarana itu sendiri. Karenanya harus ada suatu klarifikasi cek and ricek yang akan dilakukan setahun dua kali," ujarnya.
Apakah ini karena pengawasan lemah? Menhub mengatakan setelah adanya otonomi daerah maka personel dari pusat yang ditugaskan di daerah relatif sedikit dan fasilitasnya kurang memadai.
"Nanti akan kami bicarakan dengan Menpan terkait dengan pengawasan dari pusat. Jangan sampai ini menjadi salah paham," tandasnya.
Menhub menyatakan, pemerintah akan segera mengusut dan mengambil tindakan hukum yang berlaku. Untuk itu, dia meminta KNKT segera memberikan laporan secara rinci untuk dilakukan langkah selanjutnya.
"Saya menyesalkan dan saya berharap ini tidak terulang kembali. Kami meminta semua pihak segera melakukan langkah cepat terkait kecelakaan kapal ini," ujar Budi Karya dalam keterangan pers, terkait kunjungannya ke tempat tenggelam KM Lestari Maju di perairan Selayer, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Rabu (4/7/2018).
Dia menuturkan sesuai amanat Presiden (Jokowi) terkait dengan keselamatan, Kemenhub akan segera memanggil dan mengumpulkan Kadishub seluruh Indonesia agar pesan-pesan yang tercantum dalam UU dan aturan bisa dilaksanakan dengan baik.
"Kita juga akan melakukan pendidikan ulang kepada Syahbandar. Ini penting agar mereka bisa memahami secara baik UU dan peraturan yang berpihak kepada keselamatan penumpang," kata Menhub didampingi Dirjen Hubla dan Ketua KNKT.
Tenggelamnya kapal ini, lanjut dia, akan dijadikan momentum untuk perbaikan seluruh sektor moda transportasi khususnya laut. Karena pada dasarnya ada rule standar yang harus dipatuhi.
"Pertama adalah prasarana, kedua tatalaksana dan ketiga adalah sarana itu sendiri. Karenanya harus ada suatu klarifikasi cek and ricek yang akan dilakukan setahun dua kali," ujarnya.
Apakah ini karena pengawasan lemah? Menhub mengatakan setelah adanya otonomi daerah maka personel dari pusat yang ditugaskan di daerah relatif sedikit dan fasilitasnya kurang memadai.
"Nanti akan kami bicarakan dengan Menpan terkait dengan pengawasan dari pusat. Jangan sampai ini menjadi salah paham," tandasnya.
(ven)