Penguatan IHSG Diprediksi Masih Akan Berlanjut
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini akan bergerak menguat dengan rentan pergerakan di kisaran 5.720-5.854. Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi mengatakan, IHSG kemarin bergerak menguat setelah break out MA5 dan menguji level MA20.
"Indikator stochastic bergerak menguat pada momentum bullish menuju level jenuh beli dengan potensi penguatan lebih lanjut," ujarnya di Jakarta, Selasa (10/7/2018).
Sementara, IHSG kemarin mengalami penguatan 112,46 poin di level 5.807,37 dengan sektor keuangan dengan saham BBTN, BNLI dan BBRI memimpin penguatan saham-saham sektor keuangan. Tercatat peningkatan bursa saham Tanah Air di awal pekan ini, didorong oleh kenaikan harga saham 280 dari 529 emiten yang sahamnya
"Nilai tukar rupiah juga terpantau naik 0,32% di level Rp14.330/USD meskipun demikian Investor asing masih tercatat net sell Rp485,03 miliar dengan komposisi net buy pada pasar reguler Rp75,76 miliar dengan net sell pada pasar negosiasi Rp560,79 miliar," pungkasnya.
Saham-saham yang masih dapat dicermati di antaranya yakni PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM), PT Alam Sutera Realty Tbk. (ASRI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI). Beberapa saham lain yang direkomendasi yaitu, BSDE, PGAS, SMRA, WIKA, BRPT, TKIM dan ADHI.
"Indikator stochastic bergerak menguat pada momentum bullish menuju level jenuh beli dengan potensi penguatan lebih lanjut," ujarnya di Jakarta, Selasa (10/7/2018).
Sementara, IHSG kemarin mengalami penguatan 112,46 poin di level 5.807,37 dengan sektor keuangan dengan saham BBTN, BNLI dan BBRI memimpin penguatan saham-saham sektor keuangan. Tercatat peningkatan bursa saham Tanah Air di awal pekan ini, didorong oleh kenaikan harga saham 280 dari 529 emiten yang sahamnya
"Nilai tukar rupiah juga terpantau naik 0,32% di level Rp14.330/USD meskipun demikian Investor asing masih tercatat net sell Rp485,03 miliar dengan komposisi net buy pada pasar reguler Rp75,76 miliar dengan net sell pada pasar negosiasi Rp560,79 miliar," pungkasnya.
Saham-saham yang masih dapat dicermati di antaranya yakni PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM), PT Alam Sutera Realty Tbk. (ASRI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI). Beberapa saham lain yang direkomendasi yaitu, BSDE, PGAS, SMRA, WIKA, BRPT, TKIM dan ADHI.
(akr)