Mothercare Bakal Menutup 60 Gerai di Inggris Pada Juni 2019

Selasa, 10 Juli 2018 - 15:51 WIB
Mothercare Bakal Menutup 60 Gerai di Inggris Pada Juni 2019
Mothercare Bakal Menutup 60 Gerai di Inggris Pada Juni 2019
A A A
WATFORD - Perusahaan ritel asal Inggris Raya yang menjual beragam produk perawatan ibu dan bayi yakni Mothercare menerangkan, bakal menutup 60 toko mereka di Inggris pada Juni 2019, mendatang. Angka ini lebih besar dari proyeksi sebelumnya yakni 50 toko yang bakal ditutup oleh perusahaan yang berdiri sejak 1961 silam tersebut.

Dilansir CNBC, rencana penutupan tersebut membuat 900 pekerjaan berisiko terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) atau lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya yakni 800 karyawan yang terdampak kebijakan perusahaan yang bermarkas di Watford. Sementara itu pihak perusahaan belum memberikan rincian terkait toko mana saja yang bakal ditutup.

Mothercare juga menegaskan bahwa akan menaikkan lagi 32,5 juta poundsterling dari pemegang saham yang ada dengan menerbitkan saham baru. Chief Executive Chain, Mark Newton-Jones mengatakan, kepada program Today Today bahwa bisnisnya di Inggris telah mengalami tekanan lantaran kurangnya investasi dalam beberapa tahun terakhir.

Dia mengatakan, "Kami harus dapat mempercepat transformasi, karena peta persaingan ritel sangat brutal saat ini". Newton-Jones juga menambahkan bahwa Mothercare telah "tumbuh subur" di luar Inggris, dengan dua pertiga dari perputaran pendapatan ritel saat ini berasal dari luar negeri. Diperkirakan toko Mothercare yang bakal ditutup terutama berasal dari Childrens World yang baru bergabung.

Seperti diketahui Mothercare membeli jaringan Childrens World pada tahun 1996, dan mengubah nama toko-toko mereka terutama yang berada di lokasi luar kota menjadi Mothercare. Meskipun divisi Childrens World bakal ditutup, namun 13 dari total 22 tokonya akan pindah ke perusahaan grup Mothercare lainnya dan tetap buka.

Restrukturisasi Mothercare dilakukan setelah kreditor mendukung pengaturan sukarela perusahaan (CVA), yang memungkinkan perusahaan untuk menutup toko-toko yang merugi dan mengurangi sewa. Namun, rencana untuk Childrens World tidak disetujui oleh 75% mayoritas pemegang saham yang mendorong keputusan untuk menutup divisi tersebut.

Tercatat Mothercare diterangkan akan memiliki 77 toko di Inggris pada Juni 2019 dan 73 toko pada akhir tahun keuangan 2021-22. Mothercare sendiri telah mengalami hantaman telak setelah penjualan peritel asal Inggris ini terus melemah di tengah persaingan online semakin sengit serta peningkatan pengeluaran perusahaan yang menyebabkan 22.000 pekerjaan terancam kehilangan posisi mereka tahun ini.

Tekanan tidak hanya dialami Mothercare, tetapi juga perusahaan ritel lainnya sebut saja Maplin dan Toys R Us. Sedangkan jaringan High Street turut mengumumkan bakal penutupan toko mereka termasuk Marks & Spencer, House of Fraser, Carphone Warehouse, New Look dan Carpetright.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6522 seconds (0.1#10.140)