IHSG Diprediksi Menguat Menuju Level 5.958
A
A
A
JAKARTA - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan tengah pekan hari ini diprediksi akan bergerak di kisaran level 5.619 hingga 5.958. Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menerangkan, masih ada peluang kenaikan IHSG dibanding dengan tekanan dalam jangka pendek dan secara perhitungan risk reward rasio.
"Ini terlihat masih lebih besar reward dibandingkan risk yang dihadapi," ujar William Surya Wijaya kepada SINDOnews di Jakarta, Rabu (10/7/2018).
Sementara itu Ia menyampaikan, hal ini menunjukkan bahwa peluang untuk meraih capital gain dalam jangka pendek masih terbuka lebar. "Sedangkan dalam jangka panjang justru belum terlihat perubahan arah dari pola pergerakan IHSG yang masih terlihat uptrend, tentunya semua hal ini juga ditunjang oleh masih kuatnya sisi fundamental perekonomian kita di tengah gejolak nilai tukar dan harga komoditas. Hari ini IHSG berpotensi naik," pungkasnya.
Adapun sejumlah saham yang direkomendasikan pada perdagangan hari ini yakni PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP), PT Sri Rejeki Isman Tbk. (SRIL) dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF). Selanjutnya saham lain yang patut dicermati yakni PT Mayora Indah Tbk (MYOR), TLKM, HMSP, UNVR, dan BBCA.
Sebelumnya IHSG pada perdagangan Selasa (10/7) berakhir menanjak ke zona hijau untuk menjaga tren positif sepanjang hari. IHSG ditutup menghijau dengan tambahan 74,38 poin atau 1,28% ke level 5.881,76.
Sektor saham dalam negeri mayoritas bergerak menguat di perdagangan sore dipimpin kenaikan tertinggi sektor industri dasar sebesar 3,09% diikuti lonjakan properti mencapai 2,27%. Sedangkan satu-satunya sektor yang mengalami tekanan yakni perkebunan usai kehilangan 0,20%.
"Ini terlihat masih lebih besar reward dibandingkan risk yang dihadapi," ujar William Surya Wijaya kepada SINDOnews di Jakarta, Rabu (10/7/2018).
Sementara itu Ia menyampaikan, hal ini menunjukkan bahwa peluang untuk meraih capital gain dalam jangka pendek masih terbuka lebar. "Sedangkan dalam jangka panjang justru belum terlihat perubahan arah dari pola pergerakan IHSG yang masih terlihat uptrend, tentunya semua hal ini juga ditunjang oleh masih kuatnya sisi fundamental perekonomian kita di tengah gejolak nilai tukar dan harga komoditas. Hari ini IHSG berpotensi naik," pungkasnya.
Adapun sejumlah saham yang direkomendasikan pada perdagangan hari ini yakni PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP), PT Sri Rejeki Isman Tbk. (SRIL) dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF). Selanjutnya saham lain yang patut dicermati yakni PT Mayora Indah Tbk (MYOR), TLKM, HMSP, UNVR, dan BBCA.
Sebelumnya IHSG pada perdagangan Selasa (10/7) berakhir menanjak ke zona hijau untuk menjaga tren positif sepanjang hari. IHSG ditutup menghijau dengan tambahan 74,38 poin atau 1,28% ke level 5.881,76.
Sektor saham dalam negeri mayoritas bergerak menguat di perdagangan sore dipimpin kenaikan tertinggi sektor industri dasar sebesar 3,09% diikuti lonjakan properti mencapai 2,27%. Sedangkan satu-satunya sektor yang mengalami tekanan yakni perkebunan usai kehilangan 0,20%.
(akr)