Ambil Saham 51%, Inalum Siapkan Direksi Baru untuk Freeport
A
A
A
JAKARTA - PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) telah mempersiapkan beberapa jabatan direksi untuk mengelola PT Freeport Indonesia. Hal ini selaras sebagai perwakilan pemerintah yang memiliki saham mayoritas sebesar 51%.
Direktur Utama Inalum Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pihaknya telah berencana mempersiapkan direksi untuk menangani Freeport yang nantinya akan menghasilkan beberapa produksinya untuk Indonesia. "Insya Allah, masih diskusi. Nanti pelan-pelan," ujar Budi Gunadi Sadikin di Jakarta, Kamis (12/7/2018).
Dia mengatakan bahwa pengambilan saham ini bakal meningkatkan keuntungan perseoran. Pasalnya, Freeport memiliki tambang Grasberg merupakan tambang emas terbesar di dunia dan tambang tembaga terbesar kedua di dunia, dengan potensi pengelolaan tambang mencapai lebih dari 30 tahun.
Apalagi nilai tambah komoditi tembaga dapat terus ditingkatkan melalui pembangunan smelter tembaga dengan kapasitas 2 juta ton hingga 2,6 juta ton per tahun dalam lima tahun ke depan.
Direktur Utama Inalum Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pihaknya telah berencana mempersiapkan direksi untuk menangani Freeport yang nantinya akan menghasilkan beberapa produksinya untuk Indonesia. "Insya Allah, masih diskusi. Nanti pelan-pelan," ujar Budi Gunadi Sadikin di Jakarta, Kamis (12/7/2018).
Dia mengatakan bahwa pengambilan saham ini bakal meningkatkan keuntungan perseoran. Pasalnya, Freeport memiliki tambang Grasberg merupakan tambang emas terbesar di dunia dan tambang tembaga terbesar kedua di dunia, dengan potensi pengelolaan tambang mencapai lebih dari 30 tahun.
Apalagi nilai tambah komoditi tembaga dapat terus ditingkatkan melalui pembangunan smelter tembaga dengan kapasitas 2 juta ton hingga 2,6 juta ton per tahun dalam lima tahun ke depan.
(ven)