BRI Perluas Kerjasama dengan BPD Jatim
A
A
A
JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) memperluas kerjasama strategis dengan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) tentang Penyediaan dan Pemanfaatan Jasa Layanan Perbankan. Sinergi antara BRI dan bankjatim bertujuan meningkatkan penetrasi layanan keuangan di Jawa Timur serta meningkatkan daya saing bagi kedua belah pihak.
"Harapannya, kerjasama ini akan meningkatkan literasi dan inklusi keuangan bagi masyarakat di Jawa Timur. BRI akan menyediakan layanan yang menyeluruh dan terintegrasi untuk bankjatim dalam rangka meningkatkan potensi bisnis masing-masing pihak," kata Direktur Utama Bank BRI Suprajarto dalam siaran pers yang diterima, Sabtu (14/7/2018).
Terdapat beberapa bidang yang dikerjasamakan antara Bank BRI dan bankjatim, di antaranya bidang keuangan dan permodalan seperti subdebt (Instrumen Obligasi Subordinasi), term loan facility (fasilitas pinjaman jangka pendek), dan trade finance dan international banking services.
Lalu bidang transaction banking seperti e-channel transaction, co-branding kartu, BRI Corporate Card dan BRI Cash Management System (CMS). Sementara dalam bidang teknologi dan kredit, terdapat kerjasama dalam pemanfaatan teknologi informasi, layanan transaksi secara Host to Host, bidang kredit konsumer, kredit ritel dan menengah, kredit korporasi (loan syndication/ participation), Social Enterpreneurship, dan UUS (BRIS).
Suprajarto menuturkan, perseroan juga memberikan kesempatan untuk melakukan pertukaran sumber daya manusia (SDM) masing-masing pihak melalui Bidang Capacity Building berupa pemagangan pegawai, seminar, dan pendidikan/training di BRI Corporate University.
"Tidak hanya kerjasama dalam bisnis, Bank BRI juga telah menyiapkan kerjasama dalam bidang ke SDM-an, dalam rangka meningkatkan skill dan kapasitas masing-masing SDM di industri perbankan Indonesia," ungkap Suprajarto.
Hingga pertengahan 2018, Bank BRI telah menjalin kerjasama strategis dengan beberapa BPD, diantaranya BPD Lampung, BPD Jateng dan BPD Papua. Ke depan, Bank BRI akan terus menjajaki kemungkinan serta membuka peluang menjadi mitra strategis bagi berbagai Bank Pembangunan Daerah (BPD) sebagai upaya penguatan sistem perbankan serta perluasan inklusi dan literasi keuangan.
Direktur Utama bankjatim R. Soeroso menambahkan, pihaknya menjalin kerjasama dalam bidang layanan perbankan dengan Bank BRI bertujuan untuk menciptakan sinergi dalam rangka penyediaan fasilitas dan pemanfaatan jasa layanan perbankan dalam memanfaatkan potensi yang dimiliki. Menurut dia, dengan potensi ekonomi Jawa Timur yang terus mengalami pertumbuhan signifikan, bankjatim merasa perlu untuk bersinergi dengan banyak pihak, khususnya dengan Bank BUMN.
"Dengan jaringan BRI yang luas dan teknologi yang mandiri, sinergi bankjatim dan Bank BRI dapat menjadi kekuatan tak terkalahkan untuk mempercepat peningkatan pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur," tandasnya.
"Harapannya, kerjasama ini akan meningkatkan literasi dan inklusi keuangan bagi masyarakat di Jawa Timur. BRI akan menyediakan layanan yang menyeluruh dan terintegrasi untuk bankjatim dalam rangka meningkatkan potensi bisnis masing-masing pihak," kata Direktur Utama Bank BRI Suprajarto dalam siaran pers yang diterima, Sabtu (14/7/2018).
Terdapat beberapa bidang yang dikerjasamakan antara Bank BRI dan bankjatim, di antaranya bidang keuangan dan permodalan seperti subdebt (Instrumen Obligasi Subordinasi), term loan facility (fasilitas pinjaman jangka pendek), dan trade finance dan international banking services.
Lalu bidang transaction banking seperti e-channel transaction, co-branding kartu, BRI Corporate Card dan BRI Cash Management System (CMS). Sementara dalam bidang teknologi dan kredit, terdapat kerjasama dalam pemanfaatan teknologi informasi, layanan transaksi secara Host to Host, bidang kredit konsumer, kredit ritel dan menengah, kredit korporasi (loan syndication/ participation), Social Enterpreneurship, dan UUS (BRIS).
Suprajarto menuturkan, perseroan juga memberikan kesempatan untuk melakukan pertukaran sumber daya manusia (SDM) masing-masing pihak melalui Bidang Capacity Building berupa pemagangan pegawai, seminar, dan pendidikan/training di BRI Corporate University.
"Tidak hanya kerjasama dalam bisnis, Bank BRI juga telah menyiapkan kerjasama dalam bidang ke SDM-an, dalam rangka meningkatkan skill dan kapasitas masing-masing SDM di industri perbankan Indonesia," ungkap Suprajarto.
Hingga pertengahan 2018, Bank BRI telah menjalin kerjasama strategis dengan beberapa BPD, diantaranya BPD Lampung, BPD Jateng dan BPD Papua. Ke depan, Bank BRI akan terus menjajaki kemungkinan serta membuka peluang menjadi mitra strategis bagi berbagai Bank Pembangunan Daerah (BPD) sebagai upaya penguatan sistem perbankan serta perluasan inklusi dan literasi keuangan.
Direktur Utama bankjatim R. Soeroso menambahkan, pihaknya menjalin kerjasama dalam bidang layanan perbankan dengan Bank BRI bertujuan untuk menciptakan sinergi dalam rangka penyediaan fasilitas dan pemanfaatan jasa layanan perbankan dalam memanfaatkan potensi yang dimiliki. Menurut dia, dengan potensi ekonomi Jawa Timur yang terus mengalami pertumbuhan signifikan, bankjatim merasa perlu untuk bersinergi dengan banyak pihak, khususnya dengan Bank BUMN.
"Dengan jaringan BRI yang luas dan teknologi yang mandiri, sinergi bankjatim dan Bank BRI dapat menjadi kekuatan tak terkalahkan untuk mempercepat peningkatan pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur," tandasnya.
(ven)