BNI Gelar Seminar Kewirausahaan bagi WNI di Taiwan
A
A
A
JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) membantu warga negara Indonesia (WNI) yang menetap di Taiwan untuk meraih mimpi dengan cara mengajak mereka mengikuti seminar kewirausahaan. Kegiatan ini merupakan bagian dari program "Kami Bersama BNI", sebuah program pendidikan kewirausahaan bagi para Pekerja Migran Indonesia (PMI) di luar negeri, antara lain Jepang, Korea Selatan, Singapura, Hong Kong, Malaysia, Arab Saudi dan Taiwan.
Seminar terbaru dilaksanakan di Taiwan, Minggu (15/7). BNI bersama Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taiwan mengundang pembicara asal Indonesia untuk memberikan pelatihan kepada para pekerja migran Indonesia, yaitu Dosen FP Universitas Gajah Mada Ambar Pertiwiningrum. Selain Ambar, pembicara lain adalah Perwakilan KDEI di Taiwan Robert James Bintaryo. Hadir dari BNI, BNI Remittance Group Head Ahmad Musthofa dan BNI Remittance Representative Taiwan Ersam Richard Parura.
Corporate Secretary BNI Kiryanto menuturkan, pada tahun 2018 ini, BNI mengadakan Program Capacity Building PMI yang secara terintegrasi meliputi pengembangan kapabilitas PMI sejak fase prapenempatan, saat penempatan, hingga saat PMI kembali ke Indonesia. Tujuan utama dari pelatihan ini adalah untuk membekali PMI dengan wawasan kewirausahaan (pelatihan soft skill bersertifikat) serta meningkatkan kemampuan dari PMI dengan pelatihan hard skill bersertifikat sesuai dengan minat dan kebutuhan di negara setempat.
"Melalui pelatihan ini diharapkan PMI yang semula bekerja tanpa keahlian tertentu dapat menjadi PMI dengan kemampuan atau keahlian khusus (bersertifikat) sehingga dapat meningkatkan posisi tawar PMI dalam bekerja ataupun merintis usaha dari keahliannya tersebut, sehingga akan dapat menciptakan lapangan usaha selepasnya kembali ke Indonesia," ujarnya dalam siaran pers, Senin (16/7/2018).
Pada pelaksanaanya, pelatihan kewirausahaan PMI di Taiwan bekerjasama dengan KDEI Taiwan dihadiri kurang lebih 160 orang peserta. Selain berbagi informasi mengenai kegiatan dan produk perbankan untuk wirausaha muda, BNI juga menghadirkan Ambar sebagai pembicara yang menyampaikan materi Kewirausahaan terkait kiat menjadi entrepreneur sukses.
Ambar merupakan pembina kewirausahaan di Rumah Edukasi BNI Indramayu dan Lombok Timur untuk membantu pengembangan kemampuan dan usaha dari PMI, baik yang masih dalam tahap penempatan maupun pada saat sudah kembali ke Indonesia. Bermodalkan pengalaman selama bekerja sebagai dosen dan kemampuan dalam bidang peternakan dan pertanian, Ambar memberikan berbagai penyuluhan kepada purna PMI di Indramayu dan Lombok Timur untuk memanfaat dan menambah nilai jual dari sumber alam yang ada di sekitar tempat tinggal purna PMI. Selain memberikan tips dan metode pengolahannya, Ambar juga memberikan bimbingan terkait pengemasan, pemasaran, dan pengelolaan keuangan. Diharapkan dengan adanya bimbingan kewirausahaan ini PMI purna tidak harus kembali keluar negeri lagi untuk mencari mata pencaharian.
Selain dilaksanakan di Taiwan, kegiatan Capacity Building PMI periode 2018 di bawah payung kegiatan "Kami Bersama BNI" telah diselenggarakan di Negara Jepang (Maret 2018), Korea Selatan (Maret 2018), Singapura (Maret dan Mei 2018), Hong Kong (Maret 2018), Arab Saudi (Mei 2018) dan Malaysia (Maret 2018). Kemudian akan dilanjutkan di Negara yang sama dengan jenis pelatihan yang berbeda, yaitu pelatihan hard skill (bersertifikat) yang topiknya disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi PMI masing-masing negara.
Seminar terbaru dilaksanakan di Taiwan, Minggu (15/7). BNI bersama Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taiwan mengundang pembicara asal Indonesia untuk memberikan pelatihan kepada para pekerja migran Indonesia, yaitu Dosen FP Universitas Gajah Mada Ambar Pertiwiningrum. Selain Ambar, pembicara lain adalah Perwakilan KDEI di Taiwan Robert James Bintaryo. Hadir dari BNI, BNI Remittance Group Head Ahmad Musthofa dan BNI Remittance Representative Taiwan Ersam Richard Parura.
Corporate Secretary BNI Kiryanto menuturkan, pada tahun 2018 ini, BNI mengadakan Program Capacity Building PMI yang secara terintegrasi meliputi pengembangan kapabilitas PMI sejak fase prapenempatan, saat penempatan, hingga saat PMI kembali ke Indonesia. Tujuan utama dari pelatihan ini adalah untuk membekali PMI dengan wawasan kewirausahaan (pelatihan soft skill bersertifikat) serta meningkatkan kemampuan dari PMI dengan pelatihan hard skill bersertifikat sesuai dengan minat dan kebutuhan di negara setempat.
"Melalui pelatihan ini diharapkan PMI yang semula bekerja tanpa keahlian tertentu dapat menjadi PMI dengan kemampuan atau keahlian khusus (bersertifikat) sehingga dapat meningkatkan posisi tawar PMI dalam bekerja ataupun merintis usaha dari keahliannya tersebut, sehingga akan dapat menciptakan lapangan usaha selepasnya kembali ke Indonesia," ujarnya dalam siaran pers, Senin (16/7/2018).
Pada pelaksanaanya, pelatihan kewirausahaan PMI di Taiwan bekerjasama dengan KDEI Taiwan dihadiri kurang lebih 160 orang peserta. Selain berbagi informasi mengenai kegiatan dan produk perbankan untuk wirausaha muda, BNI juga menghadirkan Ambar sebagai pembicara yang menyampaikan materi Kewirausahaan terkait kiat menjadi entrepreneur sukses.
Ambar merupakan pembina kewirausahaan di Rumah Edukasi BNI Indramayu dan Lombok Timur untuk membantu pengembangan kemampuan dan usaha dari PMI, baik yang masih dalam tahap penempatan maupun pada saat sudah kembali ke Indonesia. Bermodalkan pengalaman selama bekerja sebagai dosen dan kemampuan dalam bidang peternakan dan pertanian, Ambar memberikan berbagai penyuluhan kepada purna PMI di Indramayu dan Lombok Timur untuk memanfaat dan menambah nilai jual dari sumber alam yang ada di sekitar tempat tinggal purna PMI. Selain memberikan tips dan metode pengolahannya, Ambar juga memberikan bimbingan terkait pengemasan, pemasaran, dan pengelolaan keuangan. Diharapkan dengan adanya bimbingan kewirausahaan ini PMI purna tidak harus kembali keluar negeri lagi untuk mencari mata pencaharian.
Selain dilaksanakan di Taiwan, kegiatan Capacity Building PMI periode 2018 di bawah payung kegiatan "Kami Bersama BNI" telah diselenggarakan di Negara Jepang (Maret 2018), Korea Selatan (Maret 2018), Singapura (Maret dan Mei 2018), Hong Kong (Maret 2018), Arab Saudi (Mei 2018) dan Malaysia (Maret 2018). Kemudian akan dilanjutkan di Negara yang sama dengan jenis pelatihan yang berbeda, yaitu pelatihan hard skill (bersertifikat) yang topiknya disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi PMI masing-masing negara.
(fjo)