Perluas Jangkauan, Eiger Garap Pasar Sumatera Selatan
A
A
A
BANDUNG - PT Eigerindo Multi Produk (Eiger) berencana memperluas akses pasar untuk produk perlengkapan petualangan (adventure) dengan menggarap pasar Sumatera, khususnya Sumatera Selatan.
GM Marketing Eiger Harimula Muharam mengatakan, di Sumatera Selatan saat ini Eiger hanya mengandalkan penjualan dari beberapa toko. Eiger berharap di Kota Pempek tersebut dapat memiliki experience store layaknya di Bandung.
"Kami ingin ada experience store seperti di Jalan Sumatera, Kota Bandung. Ada tempat latihan, cafe shop, dan lainnya," kata Harimula, Senin (16/7/2018).
Tak hanya berencana menggarap pasar Sumatera, saat ini pihaknya sedang menjajaki penggunaan karet Sumatera Selatan untuk bahan baku produk Eiger. Karet Sumsel dinilai memiliki kualitas cukup baik.
"Sekarang masih dalam proses pengujian. Sejauh mana karet itu bisa dimanfaatkan sesuai produk kami. Tapi informasi yang kami dapat, karet di sana kualitasnya cukup baik," kata Harimula.
Menurut dia, setelah memenuhi standar kualitas, selanjutnya akan dihitung berapa kebutuhan dan spesifikasi karet untuk produk tertentu. Saat ini, dia belum bisa memperkirakan berapa kebutuhan karet yang akan dipakai Eiger.
Diakuinya, banyak sekali produk Eiger berbahan karet. Di sisi lain, harga karet di Sumsel sedang anjlok. Pemanfaatan karet Sumsel diharapkan dapat mendongkrak harga karet di tingkat petani. Kontrak kerja sama tersebut sebagai titik awal kerja sama dua pihak.
Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Sumatera Selatan Beni Hernedi mengatakan, pihaknya berterimakasih kepada Eiger yang bersedia akan berkontribusi terhadap panjat tebing di Sumatera Selatan.
"Kami ajak Eiger ke Sumsel. Selain perdagangan, kami akan kerja sama agar bisa menyerap karet petani. Karena sumsel produsen terbesar di Indonesia. Apalagi harga karet lagi drop selama tiga tahun terakhir. Harapannya, bisa memberi harga yang baik bagi petani kita," papar Beni.
GM Marketing Eiger Harimula Muharam mengatakan, di Sumatera Selatan saat ini Eiger hanya mengandalkan penjualan dari beberapa toko. Eiger berharap di Kota Pempek tersebut dapat memiliki experience store layaknya di Bandung.
"Kami ingin ada experience store seperti di Jalan Sumatera, Kota Bandung. Ada tempat latihan, cafe shop, dan lainnya," kata Harimula, Senin (16/7/2018).
Tak hanya berencana menggarap pasar Sumatera, saat ini pihaknya sedang menjajaki penggunaan karet Sumatera Selatan untuk bahan baku produk Eiger. Karet Sumsel dinilai memiliki kualitas cukup baik.
"Sekarang masih dalam proses pengujian. Sejauh mana karet itu bisa dimanfaatkan sesuai produk kami. Tapi informasi yang kami dapat, karet di sana kualitasnya cukup baik," kata Harimula.
Menurut dia, setelah memenuhi standar kualitas, selanjutnya akan dihitung berapa kebutuhan dan spesifikasi karet untuk produk tertentu. Saat ini, dia belum bisa memperkirakan berapa kebutuhan karet yang akan dipakai Eiger.
Diakuinya, banyak sekali produk Eiger berbahan karet. Di sisi lain, harga karet di Sumsel sedang anjlok. Pemanfaatan karet Sumsel diharapkan dapat mendongkrak harga karet di tingkat petani. Kontrak kerja sama tersebut sebagai titik awal kerja sama dua pihak.
Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Sumatera Selatan Beni Hernedi mengatakan, pihaknya berterimakasih kepada Eiger yang bersedia akan berkontribusi terhadap panjat tebing di Sumatera Selatan.
"Kami ajak Eiger ke Sumsel. Selain perdagangan, kami akan kerja sama agar bisa menyerap karet petani. Karena sumsel produsen terbesar di Indonesia. Apalagi harga karet lagi drop selama tiga tahun terakhir. Harapannya, bisa memberi harga yang baik bagi petani kita," papar Beni.
(fjo)