Laju IHSG Diprediksi Bergerak Dinamis Jelang BI Rate
A
A
A
JAKARTA - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan bakal bergerak di kisaran level 5.721 hingga 5.988. Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menerangkan, menjelang rilis data perekonomian suku bunga Bank Indonesia atau BI rate terlihat pasar akan bergerak cukup dinamis.
"Gejolak terhadap nilai tukar rupiah masih akan memberikan warna terhadap pola gerak market saat ini hingga beberapa waktu mendatang," ujar William Surya Wijaya kepada SINDOnews di Jakarta, Rabu (18/7/2018).
Sementara William menjelaskan, kekuatan naik dari IHSG untuk jangka panjang belum menurun sehingga peluang koreksi dapat terus dimanfaatkan untuk melakukan akumulasi pembelian. "Pada hari ini pergerakan IHSG berpotensi menguat," pungkasnya.
Adapun sejumlah saham yang direkomendasikan pada perdagangan hari ini yakni PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. (ROTI), PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI), PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) serta PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP). Selanjutnya saham lain yang juga patut dicermati di antaranya PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR), PT Kinerja Kalbe Farma (KLBF), PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) serta PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. (BJTM).
"Gejolak terhadap nilai tukar rupiah masih akan memberikan warna terhadap pola gerak market saat ini hingga beberapa waktu mendatang," ujar William Surya Wijaya kepada SINDOnews di Jakarta, Rabu (18/7/2018).
Sementara William menjelaskan, kekuatan naik dari IHSG untuk jangka panjang belum menurun sehingga peluang koreksi dapat terus dimanfaatkan untuk melakukan akumulasi pembelian. "Pada hari ini pergerakan IHSG berpotensi menguat," pungkasnya.
Adapun sejumlah saham yang direkomendasikan pada perdagangan hari ini yakni PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. (ROTI), PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI), PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) serta PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP). Selanjutnya saham lain yang juga patut dicermati di antaranya PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR), PT Kinerja Kalbe Farma (KLBF), PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) serta PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. (BJTM).
(akr)