China Luncurkan Penyelidikan Impor Baja dari Indonesia
A
A
A
BEIJING - Kementerian Perdagangan China menyatakan bahwa mereka telah meluncurkan penyelidikan anti-dumping terhadap impor billet baja tahan karat dan lembaran baja tahan karat panas dan pelat dari Uni Eropa (UE), Jepang, Korea Selatan dan Indonesia.
Seperti dilansir Reuters Senin (23/7/2018), langkah ini menyusul pengaduan oleh Shanxi Taigang Stainless Steel (000825.SZ), dengan dukungan dari empat pabrik lainnya termasuk divisi baja stainless Baosteel. Shanxi Taigang tercatat menyumbang 25-35% produksi baja tahan karat China.
China mengimpor 703.000 ton produk tersebut pada tahun 2017, naik hampir 200% dari tahun sebelumnya. Tercatat, 98% kenaikan impor tersebut berasal dari daerah yang ditargetkan oleh penyelidikan.
Dalam dokumen yang dirilis Kementerian Perdagangan China, keluhan yang diajukan Shanxi Taigang menyatakan bahwa peningkatan luar biasa dalam impor tersebut telah menyebabkan kerusakan nyata di pasar China.
Seperti dilansir Reuters Senin (23/7/2018), langkah ini menyusul pengaduan oleh Shanxi Taigang Stainless Steel (000825.SZ), dengan dukungan dari empat pabrik lainnya termasuk divisi baja stainless Baosteel. Shanxi Taigang tercatat menyumbang 25-35% produksi baja tahan karat China.
China mengimpor 703.000 ton produk tersebut pada tahun 2017, naik hampir 200% dari tahun sebelumnya. Tercatat, 98% kenaikan impor tersebut berasal dari daerah yang ditargetkan oleh penyelidikan.
Dalam dokumen yang dirilis Kementerian Perdagangan China, keluhan yang diajukan Shanxi Taigang menyatakan bahwa peningkatan luar biasa dalam impor tersebut telah menyebabkan kerusakan nyata di pasar China.
(fjo)