Kereta Api Barang Dorong Kemajuan Logistik Nasional

Kamis, 26 Juli 2018 - 21:53 WIB
Kereta Api Barang Dorong...
Kereta Api Barang Dorong Kemajuan Logistik Nasional
A A A
BANDUNG - Angkutan barang menggunakan kereta api oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) menjadi solusi bagi rantai distribusi logistik nasional. Angkutan barang, salah satu bisnis inti yang dijalankan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) di Pulau Jawa maupun Sumatra.

Selain mengurangi beban jalan raya, kereta yang beroperasi di jalurnya sendiri membuat angkutan barang menjadi bebas hambatan (cepat), jadwal yang predictable (kepastian waktu), kapasitas angkut yang besar, bebas pungutan liar, aman, berasuransi, terpantau, pembayaran yang mudah, dan ramah lingkungan. Angkutan barang KAI juga memiliki terminal bongkar muat yang strategis.

"Layanan angkutan barang KAI pun telah terintegrasi antarmoda, khususnya dengan pelabuhan seperti Tanjung Priok Jakarta, Tanjung Emas Semarang, Tanjung Perak Surabaya, dan Belawan, Medan. Pada 2017, KAI berhasil mengangkut 40 juta ton angkutan barang. Jumlah ini meningkat dari tahun 2016 dimana KAI mengangkut sebanyak 32,4 juta ton," ujar Direktur Utama KAI Edi Sukmoro, Kamis (26/7/2018).

Layanan angkutan yang terintegrasi antarmoda memang mendorong angkutan logistik nasional menjadi lebih optimal. Rencananya, layanan KA angkutan barang pun akan hadir ke Pelabuhan Kuala Tanjung, Sumatra Utara. Jalur KA ke pelabuhan sudah disiapkan, termasuk penyelesaian proses pemasangan wesel di Container Yard (CY) pelabuhan dan persinyalan. Rencananya, akhir bulan Juli 2018, jalur tersebut diujicoba untuk dilewati KA. KAI pun telah menyiapkan SDM untuk tenaga operasional dan perawatan (maintenance) jalur KA ke pelabuhan Kuala Tanjung.

Pada semester I 2018 ini, KAI sudah mengangkut 21,3 juta ton angkutan barang (unaudited). KAI mengangkut berbagai jenis komoditas diantaranya barang retail maupun korporat. Angkutan ritel merupakan kerja sama angkutan barang menggunakan sarana Kereta Bagasi dengan ketentuan target angkutan sebesar 20 ton per hari.

Adapun jenis angkutan ritel dibagi menjadi dua yakni Angkutan Barang Hantaran Paket (BHP) yaitu angkutan kargo dengan muatan 20 ton per Kereta Bagasi yang dapat dirangkaikan ke KA Penumpang Eksekutif/Bisnis/Ekonomi.

Keunggulan angkutan ini dapat menyesuaikan waktu dengan perjalanan angkutan penumpang. Sedangkan Angkutan Parcel merupakan angkutan dengan muatan kargo menggunakan satu set rangkaian KA dengan kapasitas sekali jalan dapat menarik sebesar 360 ton untuk relasi Jakarta sampai dengan Surabaya dengan waktu tempuh hanya 13 jam.

Angkutan korporat merupakan kerja sama angkutan barang menggunakan 1 rangkaian KA dengan target minimum muatan sebesar 800 ton sekali jalan. Komoditas untuk angkutan ini seperti angkutan bahan bakar minyak (BBM), peti kemas, batubara, crude palm oil (CPO), semen dan multikomoditas (angkutan besi baja). Adapun keunggulan angkutan korporat ini dapat mengangkut volume angkutan yang besar sehingga biaya logistik lebih efisien.

Untuk meningkatkan kinerja angkutan barang, KAI pun telah melakukan berbagai program pada tahun 2018. Di sisi sarana, KAI menggunakan Gerbong Ketel (GK) untuk angkutan BBM 40 Ton untuk relasi Benteng-Malang dan Benteng-Madiun, lalu penggunaan kontainer Open Side untuk angkutan batubara PT BA relasi Tanjungenimbaru-Kertapati, dan modifikasi gerbong KKBW (gerbong terbuka) untuk angkutan klinker di Sumatra Barat.

Sedangkan di sisi prasarana, beberapa program yang dilakukan antara lain pembangunan jalur KA dan pengoperasian KA dari Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei; Pembangunan CY untuk bongkar muat batubara di Sumatra Selatan seperti di Simpang, Banjarsari, dan Kramasan; Pembangunan tempat bongkar muat (CY) di Jawa antara lain Ronggowarsito, Cibungur, dan Klari.

Tak hanya itu, untuk kemudahan layanan angkutan barang, KAI pun telah menghadirkan portal angkutan barang yakni https://cargo.kai.id/ yang menjadi salah satu media dalam memberikan informasi dan gambaran angkutan barang KAI. KAI pun telah membuat sistem informasi angkutan barang (SIBARKA) yang berbasis web. Inovasi akan tetap digalakkan agar KA barang semakin memberikan dampat positif yang besar bagi rantai angkutan barang nasional.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1540 seconds (0.1#10.140)