Jumlah Kunjungan Wisman ke Indonesia Periode Juni 2018 Naik 15,21%
A
A
A
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) memaparkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia Juni 2018 naik 15,21% dibanding jumlah kunjungan pada Juni 2017. Dimana dari 1,14 juta kunjungan menjadi 1,32 juta kunjungan.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, jika dibandingkan dengan Mei 2018, jumlah kunjungan wisman pada Juni 2018 juga mengalami kenaikan sebesar 6,07%. "Ini masih masa Lebaran. Kalau dibandingkan bulan sebelumnya ada kenaikan 6,07%. Ini kenaikan persentase terbesar terjadi di Aruk Kalimantan Barat dan Bandara Sultan Hasanuddin," ujarnya di Jakarta, Rabu (1/8/2018).
Secara kumulatif (Januari–Juni 2018), jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 7,53 juta kunjungan atau naik 13,08% dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun 2017 yang berjumlah 6,66 juta kunjungan.
Jumlah kunjungan wisman ini terdiri atas wisman yang berkunjung melalui pintu masuk udara sebanyak 4,70 juta kunjungan, pintu masuk laut sebanyak 1,54 juta kunjungan dan pintu masuk darat sebanyak 1,28 juta kunjungan.
"Ke depan perlu menambah upaya supaya wisman yang datang lebih besar dan punya dampak kepada seluruh masyarakat. Pariwisata dan ekonomi kreatif kita harapkan menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru," kata Suhariyanto.
Adapun Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Indonesia pada Juni 2018 mencapai rata-rata 52,04% atau naik 1,02 poin dibandingkan dengan TPK Juni 2017 yang tercatat sebesar 51,02%. Sementara itu, jika dibanding TPK Mei 2018, TPK hotel klasifikasi bintang pada Juni 2018 mengalami penurunan sebesar 1,82 poin.
Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel klasifikasi bintang selama Juni 2018 tercatat sebesar 1,85 hari, terjadi penurunan 0,07 poin jika dibandingkan keadaan Juni 2017.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, jika dibandingkan dengan Mei 2018, jumlah kunjungan wisman pada Juni 2018 juga mengalami kenaikan sebesar 6,07%. "Ini masih masa Lebaran. Kalau dibandingkan bulan sebelumnya ada kenaikan 6,07%. Ini kenaikan persentase terbesar terjadi di Aruk Kalimantan Barat dan Bandara Sultan Hasanuddin," ujarnya di Jakarta, Rabu (1/8/2018).
Secara kumulatif (Januari–Juni 2018), jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 7,53 juta kunjungan atau naik 13,08% dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun 2017 yang berjumlah 6,66 juta kunjungan.
Jumlah kunjungan wisman ini terdiri atas wisman yang berkunjung melalui pintu masuk udara sebanyak 4,70 juta kunjungan, pintu masuk laut sebanyak 1,54 juta kunjungan dan pintu masuk darat sebanyak 1,28 juta kunjungan.
"Ke depan perlu menambah upaya supaya wisman yang datang lebih besar dan punya dampak kepada seluruh masyarakat. Pariwisata dan ekonomi kreatif kita harapkan menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru," kata Suhariyanto.
Adapun Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Indonesia pada Juni 2018 mencapai rata-rata 52,04% atau naik 1,02 poin dibandingkan dengan TPK Juni 2017 yang tercatat sebesar 51,02%. Sementara itu, jika dibanding TPK Mei 2018, TPK hotel klasifikasi bintang pada Juni 2018 mengalami penurunan sebesar 1,82 poin.
Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel klasifikasi bintang selama Juni 2018 tercatat sebesar 1,85 hari, terjadi penurunan 0,07 poin jika dibandingkan keadaan Juni 2017.
(akr)